Pedagang Keliling Dijuluki Pahlawan Kemanusiaan

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Pedagang keliling bernama Sri Wahyuni bisa dibilang sebagai pahlawan kemanusiaan. Lantaran wanita tengah baya yang akrab disapa Sule (susu kedelai) ini ternyata pegiat kemanusiaan dengan rutin mendonorkan darahnya. Ibu satu anak ini telah melakukan donor darah sejak tahun 1998.

Saat ini tercatat sudah donor darah sebanyak 129 kali. Bahkan dari aksinya itu, Wahyuni Sule ini mendapatkan penghargaan Satya Lencana kemanusiaan. Penghargaan itu diserahkan ketua PMI Yusuf Kalla. Tidak hanya itu, wanita yang biasa pedagang keliling di desanya ini dengan sering donor darah mendapatkan hadiah umroh ke tanah suci juga.

Diceritakan Wahyuni, dia mendapatkan penghargaan kemanusiaan saat dirinya telah melakukan donor darah sebanyak 108 kali pada tahun 2018 silam. Waktu dia mewakili Sragen dan Jawa Tengah sebagai pendonor 100 kali plus. Diikuti sebanyak 842 pendonor dari perwakilan 23 propinsi di Indonesia.

“Kami bersyukur dari undangan pendonor 100 kali plus ini mendapatkan hadiah umroh dengan nomor peserta 510, “papar Wahyuni, Sabtu (19/8).

Menurut Wahyuni yang juga pengrajin susu kedelai ini, telah donor darah saat masih SMA di Ngawi, Jatim. Saat ini, wanita yang juga pegiat UMKM ini menetap bersama keluarganya di Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen.

“Donor darah akan membuat tubuh sehat dan bisa melancarkan peredaran darah di tubuh,” ucap Sule.

Dikatakan Sule, syarat donor darah terpenting sehat jasmani dan rohani. Tidak harus orang kaya, cantik, jelek miskin. (Cartens)