Pantau Arus Balik, Deputi Basarnas Siaga di Posko Simpang Tugu Lilin Pajang, Solo

Spread the love

SOLO,POSKITA.co – Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas), Ribut Eko Suyatno didampingi Koordinator Basarnas Soloraya, Arief Sugiyarto, Lurah Pajang, Yossy Dwi Martopo dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pajang, Aipda. S. Widodo pantau arus balik mudik di Posko Bersama simpang Tugu Lilin Pajang, Solo, Rabu 26 April 2023.

Kedatangan Eko sengaja memantau arus balik di Soloraya khususnya di simpang Tugu Lilin Pajang yang merupakan titik simpul dari transportasi darat yang mau menuju Solo dan Yogyakarta, atau dari arus balik dari Yogyakarta ke Jakarta.

“Alhamdulillah di sini pak Lurah dan pak Bhabinkamtibmas mensuport rekan-rekan relawan dan rekan Basarnas yang siap membantu masyarakat dalam hal kedaruratan. Kedarutatan itu bermacam-macam, macet aja termasuk situasi darurat. Mungkin dalam kondisi macet ada orang sakit di dalam mobil ataupun ada orang hamil yang memerlukan suatu tindakan, kita akan merespon dengan cepat,terangnya.

Dari kiri, Lurah Pajang, Yossy Dwi Martopo, tengah Deputi Basarnas, Ribut Eko Suyatno, dan Kanan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pajang, Aipda. S. Widodo

Eko yang merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1990, jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Waaspotmar Kasal. Menambahkan, Basarnas menyiapkan call center 115, dalam situasi darurat masyarakat pengguna seluruh moda transportasi bisa telepon ke 115, nantinya di kantor pusat ditransfer ke UPT-UPT yang ada di seuluruh Indonesia. Demikian juga ada Posko Gabungan Terpadu di Kementerian Perhubungan nanti akan ditransfer lagi Posko Propinsi, Kabupaten dan Kota.

Semua sudah sinergi mulai dari pusat sampai ketataran pemerintah daerah, bahkan sampai ke kelurahan. Lebaran tahun ini, Basarnas menyiagakan 4000 personel di seluruh Indonesia. Dalam situasi rutinitas tahunan seperti lebaran, natal, dan tahun baru selalu siaga di 43 kantor SAR.

“Seluruh propinsi ada 66 Pos SAR dan 77 unit siaga SAR, pada tahun ini kita standby 5 helikopter, 3 helikopter di wilayah Jawa, karena titik pusatnya ada di pulau Jawa. Ini yang 3 sudah siaga yang 2 tinggal nunggu siatuasi kedaruratan ataupun eskalasi meningkat kita tinggal gerakkan,” pungkasnya.

Koordinator Wilayah Soloraya, Arif Sugiato menambahkan, “untuk Soloraya diantaranya 6 Kabupaten 1 Kota, jadi kami mobile termasuk yang ada di bandara, terminal maupun stasiun itu titik-titik point kami, wilayah tersebut kami keliling semua. Di Solo yang kami waspadai terutama banjir, insya Allah untuk wilayah Solo relatif aman. Cuma kita ada titik-titik yang di Karanganyar maupun yang ada di Boyolali, daerah tersebut memang perlu kewaspadaan lebih,” tambahnya.

“Mulai dari awal puasa sampai saat ini kita sudah menangani sekitar 6 kejadian orang tenggelam. Dari awal tahun sampai sekarang rata-rata kejadian di sungai semua.  Kelompok potensi SAR di Soloraya yang kami gandeng sekitar 250an organisasi sampai saat ini,” pungkas Arief. (Aryadi)