Kreatif, Ngabuburit dan Mabit dengan Wayang Ramadhan
Boyolali, Poskita.co – SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono adakan kegiatan ‘Ngabuburit dan Mabit’ dengan Wayang Ramadan, dalang Ki Amar Pradopo dari Makam Haji Surakarta, 14-15/April 2023.
Acara yang digelar di halaman sekolah diawali dengan sambutan panitia ustad Muhammad Zumaro. Ustad M Zumaro menyatakan kegiatan ini untuk mengenalkan budaya lokal dan di dalam mabit membentuk kemandirian jiwa pada siswa’.
“Kegiatan Terdiri Ngabuburit dengan Wayang ramadan yang diikuti klas 1 sampai kelas VI. Sementara Selepas Buka Bersama Klas I, 2, 3 Pulang dan Klas 4,5,6 Meneruskan Mabit di sekolah,” ujar M Zumaro, dalam pers release diterima Poskita.co Kamis, (20/4/2023).
Ki Amar Pradopo dalam pentas kali ini membawakan tema mengenai hikmah bulan puasa. Dengan memainkan tokoh wayang golek mirip Kyai Ahmad Dahlan, Ki Amar Pradopo yang merupakan putra dalang kondang Ki Warseno Slenk ini mampu memukau para siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono. Dalam dialognya Kyai Ahmad Dahlan mengajarkan Rukun Islam dan Rukun Iman.
Sementara Danio dan Radit Siswa Klas 6 yang berani maju ke depan panggung dan mampu menjawab pertanyaan pak Dalang mendapatkan hadiah Rp 10.000. Ia mengatakan sangat senang.
Ustadzah Munawarah membersamai pak Dalang membawakan lagu Ikan dalam kolam.
Acara wayang ramadan berakhir sampai saat buka, dan kemudian dilanjutkan kegiatan malam Bina Iman dan Taqwa. Dalam kegiatan Mabit bertindak sebagai motivator adalah Ustad Pujiono, S.Si.MM dengan membawakan materi refleksi diri menjadi pribadi yang sholih dan Sholehah. Acara yang dikemas dengan konsep renungan ini mampu membuat para siswa terharu dan tak sedikit yang meneteskan air mata. Dengan refleksi diri diharapkan para siswa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya selaku hamba Allah yang taat beribadah, berbakti kepada orang tua dan terus belajar.
Cosmas