Gandeng Praktisi Gelar Penyuluhan Budidaya Cabai Pada Kelompok Tani Dusun Suden
Boyolali, Poskita.co – Mahasiswa Universitas Boyolali yang tergabung dalam kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 menggelar penyuluhan budidaya tanaman cabai Jumat (3/02/2023), mendatangkan pembicara Ibu Jujuk Juhariah, Ketua Program Studi Agroteknologi Universitas Boyolali dan sekaligus beliau juga praktisi petani cabai.

Menurut Sulistianingsih, salah satu mahasiswa KKN Kelompok 1, Kegiatan Penyuluhan Budidaya Tanaman Cabai dilakukan secara luring, di Posko Kelompok 1 Dusun Suden RT 04 RW 03 Desa Dragan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari perwakilan kelompok tani yaitu ketua dan 4 anggota kelompok tani. Di Dusun Suden terdapat 4 kelompok tani dan masih aktif sampai saat ini yaitu Kelompok Tani Marsudi Tani, Kelompok Tani Siti Panguripan, Kelompok Tani Siti Rahayu, Kelompok Tani Anwar. Pada kegiatan ini dihadiri juga Kepala Desa Dragan Bapak Sriyono dan ketua gabungan Kelompok Tani Desa Dragan Bapak Lasdi.
Dikatakan Sulistianingsih, Kegiatan penyuluhan yang di adakan Kelompok 1 ini dilatarbelakangi sebagian besar wilayah di Dusun Suden Desa Dragan yang didominasi oleh lahan pertanian dan mayoritas pekerjaan warga desa sebagai petani. Pengangkatan tanaman cabai sebagai topik utama dikarenakan cabai menjadi komoditas yang paling banyak ditaman oleh petani di Dusun Suden. Dari proses observasi yang telah dilakukan tim KKN kelompok 1 baik melalui wawancara langsung dengan warga setempat yang banyak mengeluhkan penyakit layu fusarium, penyakit kuning yang terjadi pada tanaman cabai dan hama uret yang meresahkan petani setempat. Selain melalui wawancara tim juga melakukan observasi langsung ke lahan warga setempat. Hasil observasi mendapatkan proses pengolahan lahan dan pemupukan yang kurang tepat yang mengakibatkan adanya hama uret.
Kegiatan penyuluhan yang diadakan terdiri dari penyampaian materi dan sesi tanya jawab. Antusiasme peserta terhadap kegiatan penyuluhan budidaya tanaman cabai yang diadakan Kelompok 1 KKN Universitas Boyolali ini cukup tinggi ditunjukkan pada sesi diskusi peserta dengan antusias bertanya kepada narasumber berkaitan dengan kendala-kendala yang dihadapi.
Penyuluhan ini, kata Sulistianingsih, dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan, pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana budidaya tanaman cabai agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dari hasil penyampaian materi maupun pada sesi tanya jawab didapat beberapa solusi dari permasalahan yang dihadapi petani di Dusun Suden diantaranya pemilihan bibit yang unggul, penyiapan media tanam sesuai SOP pertanian, penyesuaian jarak tanam untuk pemaksimalan tumbuh tanaman cabai, pemakaian pupuk dan pestisida yang teratur dan terukur dan pengurangan pohon-pohon yang rimbun di sekitar lahan pertanian agar tanaman mendapatkan sinar/cahaya matahari dengan maksimal. **
Cosmas