Keren, Siswa SMAN 1 Banyumas Gelar Karya Menuju Digital Entrepreneurship

Spread the love


Bamyumas, Poskita.co – SMA Negeri 1 Banyumas melaksanakan gelar karya Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila (P5), mengangkat tema kewirausahaan: from local to global be digital entrepreneurship. Aksi ini untuk menumbuhkan bakat dan kreativitas siswa dalam berwirausaha.
Dalam pers release yang diterima poskita.co Kamis (29/12/2022), kegiatan berlangsung selama dua hari Kamis-Jumat (15/12/2022), mengelar karya P5 aksi nyata siswa kelas X di gedung Graha Laga, dibuka Kepala Sekolah, Shobirin Slamet,S.Pd.M.Si dengan tema kewirausahaan: From Local to Global Be Digital Entrepreneurship 4.0. Aksi ini lanjutan dari projek tema 1 sebelumnya Gaya Hidup Berkelanjutan: Bumiku Rindang, Jejak Karbon Berkurang. Bersamaan juga dengan pembagian hasil evaluasi murid untuk kelas X Kamis dan kelas XI,XII, sasaran Gelar karya ini adalah para wali murid yang diundang untuk mengambil hasil rapor putra putri mereka untuk mengapresisasi karya murid sebelum pembagian rapor di mulai wajib untuk melihat dan melewati stan yang ada sebelum memasuki kelas.
Kepala sekolah, Shobirin Slamet menyambut positif dan mengapresiasi baik hasil karya siswa dengan memborong makanan setiap stan yang dia lewati. Kegiatan ini merupakan puncak dari P5 tema Kewirausahaan. Menurut Shobirin Slamet, banyak sekali karya nyata dari para murid kelas X berupa produk/barang, jajanan, makanan dan lainnya. Jika memungkinkan tidak hanya yang biasa saja tetapi juga perlu inovasi, perlu dicoba jika tidak berhasil tidak apa-apa.
“Selamat kepada siswa yang sudah menghasilkan karya nyata, wali murid bisa menyaksikan gelar karya siswa dan liburan sekolah dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Selamat, sukses, semoga untung banyak dan dapat dipasarkan lewat online,” kata Shobirin Slamet.
P5 adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek, singkatan dari Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila. P5 merupakan sebuah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia. P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adapun ciri profil pelajar Pancasila adalah 1) beriman,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) berkebhinekaan global, 3)bergotong royong, 4) mandiri, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.
Tahun 2022/2023 SMAN 1 Banyumas mulai menerapkan kurikulum merdeka berubah bagi kelas X dan melaksanakan P5 dengan 3 tema yang diambil dalam satu tahun. Dua tema Projek di semester ganjil dan satu tema projek di semester genap. Tema satu: Bumiku rindang dengan model blok bulan September -Oktober selama 3 Minggu dengan ketua projek Hendi Widi Priyonggo,M.Pd dan tema dua: Kewirausahaan model semi blok bulan Oktober-Desember2022 sedangkan semester genap mengambil tema Kearifan lokal.
Salah satu tim kokurikuler, Endah Kurniawati,S.Pd yang juga ketua projek tema 2 yaitu kewirausahaan mengatakan P5 merupakan kegiatan siswa untuk menguatkan dimensi-dimensi yang ada dalam profil pelajar Pancasila.
“Sekolah memilih tema ini untuk menumbuhkan bakat dan kreativitas siswa dalam berwirausaha, mengoptimalkan potensi siswa di P5. Semoga dapat memberi bekal berniaga, menggali potensi siswa untuk mencari pengalaman belajar siswa kelak jika terjun di dunia kerja selepas lulus sekolah,” ujar Endah Kurniawati.
Sri Purwati, selaku wali murid kelas X.4 mengungkapkan P5 memberikan dampak positif bagi siswa sesuai nilai-nilai Pancasila. Melalui kegiatan P5 dengan tema ini siswa belajar berwirausaha, berkreasi, menciptakan hal-hal inovatif serta siswa bekerja sama dengan teman-temannya karena kebetulan kegiatan ini dilaksanakan berkelompok.
“Saya bangga dengan kreativitas anak-anak dan mendukung kegiatan projek sekolah ini.Harapan saya ke depan pelaksanaan P5 semakin baik.Semoga kelak mereka bisa menjadi entrepreneur dengan pengalaman yang sudah didapat dari pelaksanaan kegiatan projek tema kewirausahaan ini,” ucap Sri Purwati.
Siswa kelas X.6, Asturifa Agastya mengaku capek, lelah tapi senang karena bisa dapat untung banyak karena belajar berwirausaha. Berharap sekolah bisa mendanai projek di tahun yang akan datang.
Rifli Rafif Ariyaputra, siswa kelas XI IPA 2 mengungkapkan projek tema 2 ini menarik, membuat senang, jajanannya bervariasi.
“Jika bisa, projek ini diperbanyak lagi karena bisa membuat kita jadi senang, untuk hiburan di sekolah dan tidak membosankan,” ungkap Rifli gembira. ***
Penulis: Dwitanti Septriyana,S.Pd, Guru SMAN 1 Banyumas
Editor: Cosmas