Mantan Anggota DPRD Jabat Ketua PSHT Sragen
SRAGEN, POSKITA.co – Terjadi pergantian pucuk pimpinan dalam organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen. Setelah melalui proses organisasi, Suwanto didapuk oleh Pengurus Pusat sebagai Ketua Cabang PSHT Kabupaten Sragen. Lantas dalam 30 hari kedepan dipersiapkan pengurus organisasi.
Suwanto sendiri diketahui pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sragen. Selain itu dia saat ini juga menjabat sebagai Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Cabang Sragen.
Ketua PSHT Sragen Suwanto menyampaikan bahwa SK Pengangkatan diterima dari Pengurus Pusat pada Sabtu (24/12) lalu. Dia yang dicalonkan bersama dua nama lainnya dipilih oleh pengurus pusat. ”SK turun pada Sabtu malam lalu, Ketua Cabang, Suwanto, saya sendiri dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang yang ditunjuk yakni Drs. Prayitno,” terangnya kemarin.
Lantas sebagai ketua yang baru, menggantikan Plt Ketua PSHT Sragen Sumiran, maka pihaknya memperisapkan pengurus baru. Sesuai ketentuan, paling lambat pengurus baru sudah terbentuk dalam 30 hari setelah SK dari Pengurus pusat sudah turun.
Sebelumnya tiga nama diajukan menjadi ketua PSHT cabang Sragen dalam agenda Parapatan Cabang. Lantas ketua bertanggungjawab memimpin PSHT selama 5 tahun ke depan. Dalam Parapatan Cabang lalu, ada 54 hak suara dari ranting, 37 hak suara dari cabang, dari dewan Pertimbangan cabang 4 orang. Kemudian dihimpun dan diserahkan pada tim formatur sejumlah 9 orang dari berbagai unsur.
Tiga nama calon yang diajukan untuk menjadi Ketua Cabang PSHT Sragen yakni Suwanto, AM Solikhin dan Sutik. Kemudian tiga nama calon ketua Dewan cabang PSHT Sragen. Antara lain Priyanto, Karmo dan Hadi Sumiran.
Dia menjelaskan Pelaksanaan parapatan Cabang sedianya digelar 5 tahun sekali. Periode sebelumnya yakni 2018-2023. Namun menyesuaikan program PSHT Pusat agar segera menggelar Parapatan Cabang. Untuk kemudian digelar parapatan luhur tingkat pusat.
Suwanto menjelaskan dalam PSHT diajarkan persaudaraan. Sehingga ada keunikan tersendiri. Tidak sekedar adu banyak suara dan dukungan. Tapi juga mempertimbangkan dedikasi, loyalitas, pengabdian dan keperibadian. (Cartens)