Perpamsi Jawa Tengah Kirimkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Gempa Cianjur

Spread the love

KARANGANYAR, POSKITA.co – Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PD Perpamsi) Jawa Tengah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan yang dikirimkan berupa logistik. Beberapa di antaranya adalah beragam bahan kebutuhan pokok, obat – obatan, peralatan dapur, perlengkapan tidur serta perlengkapan bayi dan anak – anak. Ada pula terpal yang nantinya akan dipakai untuk membuat tenda guna tempat ibadah darurat atau sementara.

Penyediaan bantuan tersebut, seluruhnya merupakan hasil penggalangan dana dari 26 PDAM yang tergabung dalam PD Perpamsi Jawa Tengah yang dikumpulkan dan dikirimkan langsung ke lokasi terdampak bencana melalui PUDAM Tirta Lawu Karanganyar dengan diangkut menggunakan dua unit armada truk.

“Total penggalangan dana secara nominal adalah sebesar Rp 207.225.000. Akan tetapi, bantuan yang dikirimkan kami wujudkan dalam bentuk barang atau logistik sesuai dengan kebutuhan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh warga di lokasi terdampak bencana. Selain bantuan logistik, kami juga mengirimkan empat relawan sebagai tim medis dari SAR Kabupaten Karanganyar. Mereka akan berada di sana untuk selama beberapa hari,” ungkap Direktur Utama (Dirut) PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto, kepada wartawan di sela persiapan pemberangkatan bantuan tersebut, pada Rabu (30/11).

Prihanto menjelaskan, bahwa bantuan yang disalurkan tersebut fokus ditujukan di dua lingkungan RW, yang tepatnya berada di wilayah Tegal Panjang, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang.Kabupaten Cianjur.

“Selanjutnya, bantuan tersebut akan didistribusikan oleh relawan setempat kepada warga yang terdampak. Sebelumnya, kami juga sudah melakukan koordinasi terkait lokasi penyaluran bantuan tersebut. Bahwa saat ini, dua lingkungan RW di Tegal Panjang, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, menjadi salah satu wilayah yang terdampak parah dan juga terbilang masih terisolir,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Komandan SAR Kabupaten Karanganyar itu. (Cartens)