Peningkatan Kualiatas dan Inovasi Produk UMKM Krupuk Petis Sijeruk Kendal
Kendal, Poskita.co – Ketua LPPM Unisri Dr. Anita Trisiana, SPd, MH menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan Yayasan PT Slamet Riyadi dengan Pemkab Kendal melalui Dinas Perdagangan dan Tenaga kerja untuk mendampingi pengrajin krupuk petis Kendal di desa Sijeruk Kec. Kendal Kab. Kendal. Pendampingan diawali dengan melakukan pelatihan yg dikemas dalam Workshop Peningkatan Kualitas dan Inovasi Produk Unggulan Industri Kecil Menengah bagi pengrajin krupuk petis. Kegiatan diikuti 20 orang pengusaha krupuk petis di desa Sijeruk Kendal. Materi workshop meliputi penjelasan tentang pasar bebas, strategi marketing, merek dagang dan pembukuan perusahaan LPPM Unisri kemudian memberikan bantuan 7 mesin potong krupuk untuk mengganti mesin potong krupuk yg sudah usang. Lurah Sijeruk Ema Widiarti berharap pendampingan ini dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi krupuk petis di Kendal sehingga dapat lebih meningkatkan pangsa pasar krupuk petis ke seluruh Indonesia.
Era pasar bebas saat ini, pengembangan potensi daerah sangat diperlukan. Produk daerah menjadi keunggulan tersendiri untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan perekonomian setempat dan pendapatan daerah. Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Setyasih Harini, krupuk petis dapat menjadi produk unggulan dan oleh-oleh khas Kendal.
“Krupuk petis dapat menjadi bukti kreativitas dan inovasi masyarakat yang perlu didukung oleh berbagai pihak. Produk unggulan krupuk petis Kendal masih memiliki peluang tinggi untuk dipasarkan secara nasional bahkan internasional”.
Untuk mendukung pelaku Industri Kecil dan Menengah, salah satunya ditempuh dengan meningkatkan kemampuan story telling. “Story telling dapat dilakukan oleh pengrajin krupuk petis sendiri dengan menggunakan media sosial yang dimiliki. Para pengrajin dapat mempromosikan krupuk petis terkait dengan bahan krupuk petis yang halal, kontak person pengrajin, keunggulan produknya dan sebagainya melalui media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Facebook yang cukup populer di masyarakat. Melalui story telling, masyarakat dari mana pun secara tidak langsung tercerahkan oleh produk baru Kendal bahkan mungkin dapat terhipnotis untuk segera merasakan kremesnya krupuk petis Kendal,” imbuh Setyasih Harini sebelum menutup pembicarannya. “Tak lupa pula, kemasan krupuk petis dibuat semenarik mungkin agar menggoda masyarakat untuk menikmatinya. Dan untuk mempermudah calon pembeli, jangan segan-segan untuk mencamtumkan nomor hape (WhatsApp) pengrajin,” kata Dorothea Ririn Indriastuti.
cos/*