Adiswara Narawita, Kain Indah Sang Raja di Taman Pintar Yogyakarta

Yogyakarta, Poskita.co – Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali memamerkan sejumlah kain batik dari koleksi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang dibuka untuk umum mulai 28 Oktober sampai 3 November 2022. Pameran ini kembali dihadirkan setelah sempat berhenti pada tahun 2019 karena Covid-19.
Pemandu Taman Pintar, Khaisa mengatakan bahwa tujuan pameran ini adalah untuk mengenalkan budaya kita, yaitu budaya jawa, seperti batik keraton ini. Dan dalam pameran ini ada dua batik, yaitu batik dari Keraton Yogyakarta dan dari Keraton Pakualaman. Batik – batik yang dipamerkan itu adalah batik yang dipakai oleh keluarga kerajaan.
“Batik ini hanya boleh dipakai oleh keluarga kerajaan, dan tidak boleh dipakai oleh masyarakat biasa seperti kita ini, maka dari itu batik ini disebut sebagai batik larangan,” kata Khaisa.
Batik dari Kadipaten Pakualaman ini diapakai untuk pernikahan Pangeran. Batik ini hanya bisa digunakan oleh satu pangeran saja. Dan jika nanti ada pangeran yang menikah lagi maka batik dari Kadipaten Pakualaman ini akan berbeda tema lagi.
Acara pameran ini sangat menarik karena kita bisa melihat berbagai macam batik keraton, dan kita juga bisa melihat para pembatik dari keraton yang bisa kita lihat secara langsung sedang membatik di acara tersebut. Jadi kita juga bisa melihat proses batik itu seperti apa dan seberapa sulitnya membatik itu.
Selain itu, dalam pameran ini juga ada workshop menulis aksara jawa. Jadi kita yang dari luar jawa bisa tahu bahwa di jawa itu ada lho huruf-huruf yang hanya ada di jawa saja. Kita juga bisa menulis nama kita pada laptop yang sudah disediakan panitia, dan kita dibimbing langsung untuk penulisan aksara jawa yang benar.
“Harapannya acara ini tiap tahun bisa diadakan terus, dan mungkin bisa ditambahkan benda-benda keraton yang lainnya seperti keris, gamelan, mungkin baju khas keraton juga,” ucap Khaisa. *

Penulis: Frenda Araya Fajar Ramadhana
Mahasiswa ISI Surakarta

editor: cosmas