YPL Membangun Sekolah Ramah Anak yang Aman, Sehat dan Menyenangkan

Spread the love

Memperingatai usia 68 (enampuluh delapan) tahun Yayasan Pangudi Luhur (YPL), tetap konsisten membangun sekolah ramah anak. Puncak peringatan dilaksanakan di perwakilan YPL di beberapa kota besar dalam 6 (enam) propinsi dengan 86 sekolah yang ada, Kamis (6/10/22).
Sebuah perayaan secara nasional yang beragam. Selain misa ada seminar Pendidikan di perwakilan Solo, unit Ambarawa dengan berziarah ke makam para bruder FIC di Kerkof dan untuk SMA PL Yogyakarta dilanjutkan edufair. Untuk ziarah ke makam kerkof langsung dihadiri oleh Ketua YPL pusat, Bruder Martinus T. Handoko FIC.
Perayaan untuk perwakilan Semarang dipusatkan dengan misa kudus di gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosari Randusari Semarang yang dipimpin RD Yosef Herman Singgih Sutoro. Tema peringatan HUT ke 68 ini, “membangun sekolah ramah anak yang aman, sehat dan menyenangkan.” Untuk perwakilan Semarang diikuti oleh guru dan karyawan YPL baik TK, SD, SMP, SMA dan SMK kurang lebih 449 orang.
Saat homili misa kudus di perwakilan Semarang, RD Herman mengatakan bahwa setiap ultah akan dapat hadiah, demikian juga YPL. Hari ini ultah maka akan dapat hadiah dengan kehadiran roh kudus. Seperti halnya dalam bacaan Injil Paulus diberi roh kudus yang tidak bisa menjaga. Disini kita diingatkan dengan ultah YPL kita kehadiran roh kudus dengan wajib menjaganya. “Kalau kita meminta kepada Tuhan , maka akan memberikan yang baik. Tuhan akan memberikan yang baik dengan mewartai kehidupan kita dengan karya karya YPL,” ucapnya.
Perayaan 68 YPL membawa kesan beberapa guru seperti Katrien (SMP PL Ambarawa) “berikan yang terbaik.” Priska Rezki (SMA PL Yogyakarta), kekeluargaan dan kekompakan di YPL karena mengalami mengajar di 3 sekolah dan Ellysabet Dwi Purwatiningsi (SD PL Bernardus Semarang) dengan pantunnya “ jalan-jalan ke Simpang Lima, Jangan lupa mampir ke kota lama, Yayasan Pangudi Luhur semakin jaya, Guru-guru semakin sejahtera.”
Usia ke 68 tahun sangat matang sekali. Maka wajib mewartakan yang baik, agar anak anak bisa mendapatkan ilmu pengetahuan, nilai yang baik dalam kehidupan di masyarakat. Bagimana kita berjuang bersama untuk menyampaikan karya yang baik dan berkualitas. Kita tidak bisa mengandalkan kekuatan sendiri namun dengan kekuatan Tuhan melalui roh kudus yang hadir menyertai membawa kebaikan bagi YPL. “Untuk anak anak dan guru karyawan di lingkungan YPL dengan pendidikan yang ramah anak, dengan mengandalkan kekuatan roh kudus,” tandasnya.
Ketua YPL perwakilan Semarang, Br. Yohanes Sudaryono FIC mengingatkan berdirinya YPL sejak awal sampai sekarang tetap berdiri kokoh. Pendidikan saat ini dengan tantangan-tantangan mulai kurikulum merdeka dam core value, sebagai adaptasi terhadap perkembangan.

Cos/*