Rama Budi Wihandono di Mandam Surati Presiden, Gas 3 Kg akan Dihapus, Njuk Piye?
Rama Budi Wihandono Pr yang bertugas di Stasi Mandam Paroki Batu Licin, Banjarmasin, menyuarakan jeritan mewakili warga pedalaman tentang wacana penghapusan gas elpiji 3 kg yang akan diganti kompor listrik di facebook Antonius Budi Wihandono, ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (17/9/2022).
Apa isi surat Romo Budi Wihandono? Berikut ini isinya:
Kepada yth:
Bp.Joko Widodo, Presiden RI
Wacana penghapusan gas 3 kg diganti dengan kompor listrik tentu bertujuan baik. Namun untuk untuk tujuan yang baik itu harus disertai dengan kebijakan dan pertimbangan yg matang. Jika gas 3 kg diganti dengan kompor listrik:
- Tidak setiap keluarga dapat membeli gas yang lebih dari 3 kg..njuk piye?
- Dipastikan bahwa listrik selalu stabil, klo listrik di daerah2, terutama di pedesaan dan pedalaman kerab mati , bagaimana mau masak? Njuk piye?
- Beberapa daerah belum terjangkau listrik tentu tdk pakai kompor listrik tapi terbantu dengan gas 3 kg, akan sangat terbebani jika membeli gas yg lebih dari 3 kg. Njuk piye?
- Apakah para pedagang keliling spt tukang bakso, mie ayam, dll akan membawa gas 7 kg atau bahkan 12 kg? Njuk piye?
- Di daerah perkebunan yg secara ekonomi menengah ke bawah, listrik baru nyala jam 18:00 sehingga gas 3 kg sgt membantu rakyat untuk masak. Klo gas 3 kg dihapus, njuk piye?
- Jika tarif dasar listrik naik, tentu akan semakin memberatkan rakyat kecil krn dengan kompor listrik sangat tergantung dari listrik. Njuk piye?
Atau mungkin ada pertimbangan-pertimbangan lain yg jitu sehingga pemerintah mengambil keputusan spt itu. Terima kasih…Salam dari Mandam , Pedalaman Kalimantan Selatan.
cosmas/*