“Picture and Picture” Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Spread the love

Foto: Sri Mulyani, S.Pd

OPINI

Oleh: Sri Mulyani,S.Pd

SD N 02 Jatisawit, Jatiyoso, Karanganyar

Model pembelajaran picture and picture adalah model pembelajaran yang memanfaatkan gambar (atau produk visual lain) sebagai media pembelajarannya, model ini mirip dengan example non example, yang mengharuskan siswa untuk memasangkan dan mengurutkan gambar dalam urutan yang logis (Suprijono dalam Huda 2014:236). Artinya dalam pembelajaran guru menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah mateeri atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar. Dengan menggunakan media gambar diharapkan siswa mampu mengikuti pelajran dengan fokus yang baik dan kondisi yang menyenangkan.

Gambar yang baik digunakan dalam pembelajaran adalah gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ada tiga syarat gambar yang harus dipenuhi dalam pembelajaran picture and picture, yaitu:

  1. Harus otentik. Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti melihat benda sebenarnya.
  2. Sederhana. Komposisi hendaknya cukup jelas dalam menunjukkan poin-poin pokok yang terdapat dalam gambar.
  3. Memiliki nilai seni. Sebagai media yang baik, gambar hendaknya bagus dilihat dari sudut seni.

Gambar-gambar pada model pembelajaran picture and picture memiliki keterhubungan satu sama lain secara berurutan, namun sengaja diacak agar siswa dapat menyusunnya menjadi urutan gambar yang logis. Meskipun tampak sederhana dan terlalu mudah untuk dilakukan oleh peserta didik, namun menumbuhkan daya interaktivitas dan kreativitasnyalah yang menjanjikan dan berpotensi sangat membantu siswa. Mengingat kurangnya inspirasi dan kebingungan dalam mencurahkan imajinasi adalah salah satu keluhan siswa yang sering dieluhkan ketika menghadapi pembelajaran keterampilan seperti keterampilan menulis. Model pembelajaran ini akan sangat cocok digunakan untuk pembelajaran keterampilan yang membutuhkan daya kreasi dan imajinasi yang lebih tinggi dari peserta didik seperti pada pembelajaran menulis.

Sebagai salah satu model yang spesifik menggunakan beberapa langkah khas, model pembelajaran picture and picture memiliki beberapa kharakteristik, yaitu:

  1. Aktif. Melalui model pembelajaran picture and picture siswa akan menjadi lebih aktif, karena pendidik menggunakan media gambar-gambar menarik namun tersusun acak, sehingga meningkatkan rasa penasaran dan keingintahuan siswa menjadi lebih besar untuk mengungkapnya. Dengan menyusun gambar-gambar siswa menjadi aktif karena ikut berpartisipasi dan tidak hanya mendengarkan ceramah guru saja.
  2. Inovatif. Ketika mengimplementasikan model picture and picture baik pendidik maupun peserta didik akan menjadi lebih inovatif. Model picture and picture membutuhkan daya cipta yang lebih tinggi untuk kedua belah pihak, di satu sisi guru harus menyiapkan dan menyajikan gambar yang saling berhubungan namun tersusun secara acak dan dapat memancing daya kreasi siswa, di sisi lain siswa juga harus menebak urutan logis gambar yang sebenarnya.
  3. Kreatif. Guru harus menyiapkan bahkan mungkin menggambar berseri yang menghubungkan satu sama lain. Sementara susunan gambar acak membuat siswa terpancing daya kreasi dan imajinasinya yang berujung memotivasi sisi kreatif dari para siswa.
  4. Menyenangkan. Gambar adalah media kuat yang efektif untuk menarik perhatian siswa, ditambah dengan permainan menyusun deretan logis dari susunan gambar acak yang disediakan dalam model picture and picture (https://serupa.id).

Dalam penerapan model pembelajaran picture and picture tidak hanya sekedar menerapkan tetapi ada langkah-langkah yang harus diperhatikan. Langkah-langkah model pembelajaran picture and picture:

  1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
  2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
  3. Guru menunjukkan/ memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan  materi.
  4. Guru menunjuk/ memanggil siswa secara bergantian memasang/ mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
  5. Guru menanyakan alasan/ dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
  6. Dari alasan/ urutan gambat tersebut guru memulai menanamkan konsep/ materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
  7. Kesimpulan/ rangkuman terhadap pekerjaan yang telah dilakukan siswa dalam pembelajaran.

Menurut Suprijono (dalam Huda 2014:239) model pembelajaran picture and picture memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan model pembelajaran picture and picture antara lain:

  1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
  2. Siswa dilatih berpikir logis dan sistematis.
  3. Siswa dibantu belajar berfikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktek berfikir.
  4. Memotivasi siswa untuk belajar semakin dikembangkan.
  5. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.

Kekurangan model pembelajaran picture and picture:

  1. Memakan banyak waktu.
  2. Membuat sebagian siswa pasif.
  3. Munculnya kekhawatiran akan terjadinya kekacauan di kelas.
  4. Kebutuhan akan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup memadai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu Tindakan dalam tujuan tertentu. Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar karena dengan adanya motivasi mendorong semangat dan sebaliknya tanpa/ kurangnya motivasi akan melemahkan semangat belajar siswa. Dengan memilih metode pembelajaran yang tepat (picture and picture) yang memiliki karakteristik sebagai pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif dan menyenangkan, motivasi belajar siswa akan meningkat karena adanya media gambar yang menarik sehingga motivasi belajar siswa juga akan meningkat.

Picture and picture diterapkan pada kelas 6 SDN 02 Jatisawit Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar dengan tema Selamatkan Makhluk Hidup subtema Hewan Sahabatku. Penggunaan gambar-gambar yang menarik dalam pembelajaran membuat siswa antusias dalam belajar. Pembelajaran menjadi menyenangkan, gembira, dan tidak monoton. Dapat disimpulkan setelah menggunakan metode picture and picture motivasi belajar siswa kelas 6 SDN 02 Jatisawit meningkat.

Editor: Cosmas