Siswa SMAN 11 Semarang Ikuti Penyuluhan PHBS BKIM
Semarang, Poskita.co – Menjaga kesehatan Indera merupakan hal yang sangat penting. Dalam hal ini, misalnya menjaga indera mata dan indera pendengaran karena keduanya adalah bagian vital investasi masa depan. Semarang, Kamis (4/8/2022) BKIM (Balai Kesehatan Indera Masyarakat) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan penyuluhan Kesehatan Indera di SMA Negeri 11 Semarang.
Kegiatan ini bertujuan melakukan pembinaan dan memberikan pemahaman bagi siswa khususnya SMA Negeri 11 Semarang untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga di rumah.
Kegiatan penyuluhan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala SMA Negeri 11 Semarang Ibu Rr. Tri Widiyastuti, S.Pd. didampingi Bapak Sartono, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Bapak M. Noor Wachid Affandi, S.Kom selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan serta beberapa guru SMA Negeri 11 Semarang. Di dalam sambutan dan arahannya, Tri Widiyastuti menyampaikan terimakasih dan sangat mendukung kegiatan yang digawangi oleh BKIM Provinsi Jawa Tengah karena begitu pentingnya pengetahuan untuk menjaga kesehatan indera bagi kita terutama untuk siswa. “Harapannya, semoga dengan adanya kegiatan ini kita semua mendapatkan pengetahuan dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari” ungkap Tri Widiyastuti.
Wabah Covid-19 telah menghentikan beberapa kegiatan masyarakat salah satunya adalah aktivitas pembelajaran di sekolah. Untuk bisa tetap bertahan menjalani kehidupan tatanan kehidupan baru atau sering disebut new normal merupakan suatu langkah yang bisa dilakukan untuk tetap beraktivitas sebagaimana mestinya dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Sebagai contoh adalah mengurangi aktivitas secara langsung dan mengganti kegiatan tatap muka dengan pertemuan secara daring (online). Dengan adanya pertemuan daring masyarakat terutama siswa ketika pembelajaran sering menggunakan handphone dan layar monitor komputer. Akibatnya, mata lelah karena terlalu sering menatap layar. Generasi Z yang memiliki gaya hidup milenial setiap harinya menggunakan internet, dimana kita ketahui bersama penggunaan internet secara berlebihan juga ikut mempengaruhi kesehatan mata.
Siswa terlihat sangat tertarik dan antusias mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan indera dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Sejumlah 30 siswa dari beberapa jenjang mengikuti kegiatan ini. Bapak Panji Sukmo Umbaran, S.K.M. selaku pembicara pertama memaparkan materi dengan melakukan pretest terhadap para siswa yg hadir untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang kesehatan mata dan telinga. Terlihat asyik dan menarik karena soal pretest dibahas langsung termasuk tentang beberapa istilah yang berkaitan, misalnya: katarak, glaukoma, gangguan refraksi, gangguan retina, abnormalitas kornea dll.
Paparan materi yaitu mengenai gangguan penglihatan dan pendengaran yang disampaikan oleh Ibu Muftiah Eviati S.K.M.,M.Kes. Materi yang disampaikan mengenai tanda-tanda, penyebab manusia yang mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran serta bagaimana cara mengantisipasi agar tidak terjadi gangguan tersebut. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan moment dan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. “BKIM berharap siswa mendapatkan pengetahuan mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan kesehatan indera penglihatan dan pendengaran, serta siswa mampu melakukan deteksi sedini mungkin terkait gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran. Jika semua ini dapat dilakukan, harapannya bisa terwujud indera yang sehat untuk mendukung karir dan cita-cita di masa depan” Tutur Muftiah.
Sementara Sita Arundina, guru sekaligus Pembina PMR (Palang Merah Remaja) SMA Negeri 11 Semarang mengungkapkan perlu adanya tindak lanjut dan keberlanjutan kegiatan yang sangat bermanfaat seperti ini. Setidaknya bisa dijadikan agenda rutin tahunan. “Terima kasih kepada BKIM Provinsi Jawa Tengah, semoga apa yang sudah disampaikan bisa menjadikan waspada dan memberikan kesadaran bagi kita untuk lebih menjaga lagi kesehatan indera penglihatan dan pendengaran” kata Sita. **
Penulis : RITA EMILIYA, S.Pd.
Guru SMA Negeri 11 Semarang
