Himafisi ISI Surakarta Creative Sharing dengan Penulis Film KKN Desa Pelangi
Solo, Poskita.co
Dalam rangka perayaan Dies Natalis yang ke-58, Himpunan Mahasiswa Film dan Televisi (HIMAFISI) FSRD ISI SURAKARTA menggelar acara pemutaran film dan Creative Sharing.
Pemutaran Film dan Creative Sharing ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 di Teater Kecil ISI Surakarta. Rangkaian acara ini memutar film-film karya mahasiswa Angkatan 2020 dan Angkatan 2021, selain itu Creative Sharing diisi oleh Laila Nurazizah, S.Sos., MBA yang merupakan Penulis Naskah dari Film KKN Desa Penari. Acara ini dihadiri dari beberapa SMK Multimedia di Solo, Kine Club UNS, Kine Club UMS, Kine Club UMY, Jogja Film Academy dan masyarakat umum.
Acara pemutaran Film dan Creative Sharing ini dibuka oleh Wakil Dekan II Fakultas Seni Rupa dan Desain Bapak Amir Gozali, S.Sn., M.Sn. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkualitas karena mengundang narasumber dari industri untuk bisa berbagi ilmu dan pengalamannya dalam bidang Perfilman.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Program Studi Film dan Televisi, Widhi Nugroho S.Sn., M.sn atas penyelenggaraan acara pemutaran film dan creative sharing, yang telah memberikan wadah untuk memutar film-film karya mahasiswa serta memberikan ruang diskusi bagi para pengggiat film.
Creative Sharing dengan Laila Nurazizah, S.Sos., MBA dimoderatori oleh Citra Dewi Utami dosen Prodi Film dan Televisi. Laila yang sering disapa Lele selain menjadi penulis naskah KKN Desa Penari juga merupakan penulis naskah film horor lainnya seperti Film Danur ; Can See Ghosts, Film Keluarga Tak Kasat Mata, Film Danur 2 dan Danur 3, Film Asih 1 dan 2, serta film yang baru rilis bulan Juli ini adalah Film Ivanna (2022). Pada Kesempatan itu Lele menyampaikan bahwa ide cerita film banyak berasal dari daerah-daerah yang justru jauh dari Jakarta, seperti saat sosok “SimpleMan” yang menuliskan cerita horror tentang KKN Desa Penari yang viral melalui akun Twitter, sosok simpleman adalah orang berdomisili jauh dari Ibukota.
Lele juga menyampaikan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi sebuah film menjadi Box Office, yaitu penelitian atau riset sangat penting untuk dilakukan. Keberhasilan Film KKN Desa Penari tak lepas dari riset yang dilakukan secara menyeluruh oleh Lele dan tim, tak heran jika Film KKN Desa Penari menjadi film horor terlaris tahun 2022 yang sudah tembus lebih dari 9juta penonton. Menurutnya semakin banyak film Indonesia yang meraih Box Office menandakan industri film Indonesia semakin sehat.
Selanjutnya rangkaian acara pemutaran film berasal dari karya mahasiswa prodi Film dan Televisi angkatan 2020 yang berjudul “Enough” yang disutradarai oleh Feri Agung Cahyono, “Berawal dari Teras Masjid” oleh Agung Riki Ripai dan “Waiting For Your Phone Call” oleh Aldis Elwan. Sesi Kedua pemutaran film menayangkan film-film karya mahasiswa prodi Film dan Televisi angkatan 2021 yang berjudul “Jungkat Jungkit”, “Memotret Luka”, “An Oblivious Dog”, “Sawang Sinawang”, “The Woman With a White Blanket”, “HAMADRYAD”, “The Body is a Gun, “Now For Ever”.
Pada penutupan rangakaian acara menayangkan film-film dari karya mahasiswa prodi Film dan Televisi angkatan 2021 berjudul “Jungkat Jungkit”, “Memotret Luka”, “An Oblivious Dog”, “Sawang Sinawang”, “The Woman With a White Blanket”, “HAMADRYAD”, “The Body is a Gun, “Now For Ever”,
Cosmas/*