Perdes Darussalam Aceh Besar Studi Banding BUMDes Pluneng

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dengan rasa senang dan kagum, sekitar 40 perangkat desa dari Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, tampak menyaksikan pentas seni air Ciblon di umbul Tirta Mulyana, Pluneng, Kebonarum, Klaten, Selasa sore (21/6/2022).

Ada belasan Ibu-ibu dan anak-anak remaja tampil ciblon di umbul kebanggaan Desa Pluneng ini. Rombongan Perdes Darussalam datang untuk studi banding terkait pengelolaan BUMDes dan manajemen Pemerintah Desa Pluneng.

Kepala Desa Pluneng Wahyudi terlihat didampingi Camat Kebonarum H. Mudzakir, Direktur BUMDes Pluneng Agus Haryanto, dan elemen lainnya, menerima kunjungan Perdes Darussalam ini dengan suka cita. Sebelum pandemi, Pemdes Pluneng ini juga sering dikunjungi dari Perdes atau lembaga lainnya dalam kaitan studi banding pengelola BUMDes yang dinilai layak dikunjungi.

Kata Kades Pluneng Wahyudi, dengan adanya BUMDes Pluneng ini, bisa mengangkat potensi, warganya ikut kreatif, inovatif dan masyarakat juga semakin meningkat taraf hidupnya. BUMDes telah berhasil mengelola potensi yang ada di Desa Pluneng yang salah satunya mengelola sumber mata air atau umbul.

“Di Desa Pluneng ini ada dua umbul yang mulai gayeng dikunjungi warga. Ada umbul Tirta Mulyono di sisi barat dan Tirta Mulyani atau umbul wedok di sisi timur. Dari kedua umbul ini bisa memberi manfaat, antara mendukung beasiswa anak-anak kurang mampu di Pluneng, membantu biasa BPJS, pengelolaan sampah dan lainnya,” jelas Kades Wahyudi.

Warga sedang main seni Ciblon di Umbul Tirto Mulyono Pluneng.

Rombongan Perdes Darussalam yang naik Bus dari Bandara Yogyakarta Internasional Airport sampai Gedung Serbaguna Desa Pluneng sekitar Selasa siang (21/6) pukul 14.00 WIB. Rombongan Perdes Darussalam yang ikut hanya laki-laki semua dan tak ada perempuannya.

Rombongan Perdes Darussalam studi banding ke Desa Pluneng ini dipimpin Syaiful Iski. Kebetulan juga menjadi salah satu perangkat desa di daerah Darussalam, Kabupaten Aceh Besar.  Syaiful Iski mengaku tahu dari medsos dan berbagai saran dari berbagai pihak untuk dijadikan salah satu rujukan studi banding pengelolaan BUMDes yang menarik di Klaten.

“Kita datang ke sini semata-mata ingin tahu lebih jauh tentang pengelolaan BUMDes Pluneng dan juga bagaimana mengatur atau manajemen pengelolaan pemerintahan Desa Pluneng. Terima kasih telah disambut baik dan kita senang bisa melihat langsung seni Ciblon di umbul Tirta Mulyono ini,” jelas Syaiful Iski.

Sebelum melihat seni Ciblon, Agus Hariyanto selaku Direktur BUMDes Pluneng memaparkan sejarah dan perkembangan atau capaian BUMDes. Dari hasil BUMDes ini, kalau suasana tidak pandemi, bisa mencapai angka PAD sekitar Rp 1,2 milyar dan capaian ini juga membuat warga Desa Pluneng tersenyum. (Kim)

Caption Foto H:
Perdes Darussalam Aceh Besar sedang mendengarkan paparan yang disampaikan Direktur BUMDes Pluneng Agus Haryanto.