DissosP3APPKB Klaten Resmikan Sekolah Lansia di Ngrundul

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Sekitar 60 orang tamu undangan hadir dalam peresmian atau launching Sekolah Lansia pertama di wilayah Kabupaten Klaten yang diadakan di Balai Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Jumat pagi (24/6/2022).

Kepala DissosP3APPKB Kabupaten Klaten Drs. Much. Nasir, MM tampak meresmikan Sekolah Lansia pertama di Klaten. Ikut hadir menyaksikan dan mendampingi, ada Camat Kebonarum H. Mudzakir, Danramil Kebonarum AKP Sukarman, Kapolsek Kebonarum Iptu Haryanto, Kepala Puskesmas Kebonarum dr. Ahmad Budoli, Kabid KB Nuryanti, SKM, Ny. Cahyono, Ny. Minik Nisang Nasir (keduanya Dharma Wanita) dan tamu undangan lainnya.

Dalam penjelasannya, Much Nasir mengajak para Lansia yang hadir untuk tetap semangat dalam mengikuti program Sekolah Lansia. Dan tidak perlu membayangkan sistem Sekolah Lansia ini seperti sekolah di SD, SMP atau SMA.

“Untuk pertemuannya disepakati bersama dan pertemuannya tidak setiap hari. Ada waktu 60 menit dan 45 menit dipakai untuk menyampaikan materi. Materi yang disampaikan juga sesuai kemampuan lansia yang sekolah. Bisa disampaikan pihak Puskesmas atau kader KB, aparat terkait, TP PKK, Posyandu atau lainnya,” jelas Much Nasir.

Intinya dalam hidup ini, kata Nasir, lansia ini diarahkan tetap bahagia selama Sekolah Lansia dan pasca sekolah lansia. Selain itu sekolah lansia ini juga untuk membuat tersenyum, bahagia menikmati hari-hari tua dengan kegiatan yang positif. Ada materi ibadah dengan shalat berjamaah, dzikir atau pengajian. Ada pula materi cara memasak atau mengemas menu makanan. Dan aneka materi lainnya.

Dalam kesempatan ini, Much Nasir juga menghimbau agar para Ibu-ibu tak perlu marah-marah atau suka ngomel dengan pasangannya atau suaminya. Jangan sampai laki-laki atau suaminya mengalami stres dan bisa depresi hingga sakit gara-gara memikirkan rasa marah atau emosi istrinya.

Kepala DissosP3APPKB Klaten Drs. Much Nasir, MM didampingi Camat Mudzakir dan Kades Wahyu sedang memberikan arahan kepada anggota Sekolah Lansia di Desa Ngrundul.

“Dari data penelitian yang ada, tingkat angka harapan hidup antara laki-laki dengan perempuan itu tinggi perempuan. Kalau laki-laki sekitar 75 persen dan perempuan sekitar 78 persen. Selama ini memang seorang wanita atau perempuan itu selalu tampil ceria, mampu ngedem pikir dan  mampu jaga stamina tubuh,” jelas Nasir.

Kepala Desa Ngrundul Wahyu Widyanarko, SSos MM menyatakan rasa bahagianya dan syukur. Sebab dari 401 desa dan kelurahan se Kabupaten Klaten, Desa Ngrundul ditunjuk pertama kali yang mengadakan Sekolah Lansia kerjasama dengan DissosP3APPKB Klaten.

“Kita akan dorong warga Lansia di Desa Ngrundul ini benar-benar melaksanakan program atau silabus Sekolah Lansia dengan baik. Kita juga dukung agar kegiatan Posyandu juga hidup dengan hadirnya Lansia. Program Senam Sehat atau Jantung Sehat juga kita dukung demi suksesnya Sekolah Lansia ini,” ungkap Kades Wahyu.

Untuk mendukung suasana gayeng, dalam acara peresmian Sekolah Lansia yang ditandai dengan pemukulan Gong oleh Much Nasir janji, juga dimeriahkan dengan penampilan Orgen Tunggal. Suasana juga semakin asyik dan menyenangkan bagi 40-an anggota Lansia yang hadir dalam acara ini. (Kim)

Caption Foto H:
Kepala DissosP3APPKB Klaten Drs. Much Nasir, MM foto bersama Camat Mudzakir, Kades Ngrundul Wahyu dan tamu lainnya.