UMKM Klaten Go Digital, Mampu Berkolaborasi
KLATEN, POSKITA.co – Atas kerjasama yang baik, baik Ketua KADIN Klaten Umardani, Ketua Dekranasda Klaten Ny. Endang Yoga Hardaya, Ketua Rumah UMKM Indonesia Saptya Eka Haryadi dan HIPMI Klaten telah sukses diadakan pertemuan sharing atau sarasehan UMKM di aula Rumah Dinas Wakil Bupati Klaten, Jumat siang (10/6/2022).
Ny. Endang Yoga Hardaya mengajak para UMKM yang ada di Klaten, baik yang sudah masuk anggota Rumah UMKM Klaten atau belum, diharapkan tetap semangat dalam menekuni usaha yang dijalani selama ini. Adanya pandemi Covid-19 memang sangat memukul dan berdampak bagi eksistensi UMKM.
UMKM saat ini, pesan Endang Yoga Hardaya, dituntut bisa kreatif, inovatif dan bisa berkolaborasi dengan UMKM lainnya atau stakeholder yang ada. Adanya era digital juga harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh UMKM di Klaten. Lagian Klaten ini juga letaknya di diapit dua kota berkembang, Solo dan Yogyakarta.
“Dekranasda Klaten dan KADIN Klaten terus mendorong agar pemerintah bisa hadir mendorong UMKM yang ada bisa terbantu dalam pemasaran lewat digital. Salah satu pemasaran sukses, produk UMKM bisa menarik, packagingnya bagus dan berkualitas tentunya produk UMKM yang dijual,” pesan Endang.
Endang juga mendukung agar UMKM di Klaten bisa eksis, bangkit dan terus menggeliat. Langkahnya dengan intens membangun kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pihak agar UMKM Klaten bisa kembali bangkit, sehingga masyarakat menjadi semakin makmur dan sejahtera.
Agenda sharing atau sarasehan ini bertema “Pentingnya Kolaborasi Pemberdayaan serta Penjualan Produk UMKM Klaten dengan HIPMI Indonesia dan KADIN Klaten berlangsung sekitar 2 jam. Suasana tetap nyaman dan tamu UMKM yang hadir juga sama-sama satu tujuan, yaitu produk UMKM mereka bisa go digital dan laku di pasaran.

Ketua Umum Rumah UMKM Indonesia, Saptya Eka Haryadi mengatakan, keberadaan UMKM di Kabupaten Klaten ini memang beragam. Ada UMKM yang sudah baik dan bisa menembus pasar luar negeri. Tetapi ada juga UMKM yang masih perlu pembenahan di sana sini.
“Kalau dicermati, ada tiga masalah yang dialami UMKM di Klaten, yaitu manajemen, penjualan, dan pengelolaan keuangan. Karenanya, Rumah UMKM Indonesia ingin hadir dan menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang dialami UMKM. Sebab kita yakin, semua masalah pasti ada solusinya,” ujar Eka Haryadi.
Di Klaten ini ada ribuan UMKM di Klaten yang terbagi menjadi 11 kluster, antara lain meubel, cor baja, kerajinan, makanan, batik, lurik, dan sebagainya. Eka Haryadi mengharapkan, UMKM mampu menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Ke depannya, kita akan tingkatkan kolaborasi, sehingga ada produk UMKM Klaten yang dapat menembus pasar domestik dan dunia. Bagaimana UMKM bisa go digital dan go Internasional,” harap Eka.
Sementara itu Ketua KADIN Kabupaten Klaten, Umardani menyatakan, sumber daya manusia (SDM) UMKM di Klaten itu hebat. Karena mereka bisa “hidup” di setiap musim, termasuk di musim “paceklik”.
“Dengan berkumpulnya orang-orang hebat, dan mereka mau menghebatkan orang-orang lainnya, maka saya yakin, UMKM di Klaten akan semakin maju dan berkembang. Dan kuncinya adalah bersatu. Karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri, kita akan menjadi lemah. Klaten akan menjadi hebat, kuat, jika UMKM bersatu dan mau berkolaborasi,” ungkap Umardani. (Kim)
Caption Foto HL:
Ketua KADIN Klaten Umardani berikan arahan dalam sarasehan UMKM ini.