Kelurahan Sondakan Menjadi Kampung Pancasila
SOLO, poskota.co – Kelurahan Sondakan tepatnya di RW XI Kecamatan Laweyan Kota Surakarta sebagai Pencanangan Kampung Pancasila, sebab disana kehidupan sosial kemasyarakatan begitu beragam, mulai penganut agama yang bermacam–macam, kesenian dan budaya yang beraneka ragam. Semua hidup rukun begitu indah.
Bicara masalah Pancasila ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena setelah merdeka sudah menjadi kesepakatan bersama para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan anak-anak bangsa sudah menyatakan bahwa Pancasila menjadi ideologi bangsa Indonesia. NKRI ini adalah rumah kita dengan berbagai warna, budaya, suku dan agama menjadi satu. Demikian sambutan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Rabu (23/03/2022).
Pencanangan kampung Pancasila dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian warga dalam rangka upaya menjaga berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini harus terus dibina sebab Kelurahan Sondakan masyarakatnya begitu beragam, sehingga apa bila itu tidak dibina dengan baik dan ada oknum yang ingin memecah belah akan mudah sekali terjadi gesekan antar warga.
Acara pencanangan Kampung Pancasila di Kelurahan Sondakan dihadiri Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Infantri Devy Kristiono S.E, M.Si, Wakapolres AKBP Gatot Yulianto, Muspida, Muspika, Lurah Sondakan, tokoh lintas agama, tidak ketinggalan masyarakat Kelurahan Sondakan.
Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Infantri Devy Kristiono S.E, M.Si, dalam sambutannya, Kampung Pancasila merupakan program atau gagasan yang telah dilakukan dalam rangka upaya untuk menggaungkan nilai-nilai Pancasila sampai dengan ke tingkat bawah. Progaam ini juga sebagai upaya untuk mengeminilir intoleransi yang mungkin bisa berkembang di kehidupan masyarakat yang bahkan menjadi paham radikal. Tentunya hal tersebut sangat bertentangan dengan Pancasila, oleh karena itu kegiatan Pencanangan Kampung Pancasila ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian warga dalam upaya menjaga tegak kokohnya negara kesatuan Republik Indonesia. Kampung Pancasila ini dibentuk di masing-masing wilayah Kecamatan, ini berlaku di seluruh Kodam IV. Di awali dari Kodam Jaya kemudian kita tularkan.
Harapannya tidak hanya perwakilan atau percontohan satu kampung Pancasila saja, kita tularkan ke wilayah yang lain. Pancasila merupakan ruh, jiwa yang harus kita gaungkan ke pelosok, termasuk di wilayah kota Surakarta, untuk memantapkan solidaritas serta meningkatkan persatuan dan kesatuan. Tentunya kita harapkan bahwa dengan adanya Kampung Pancasila ini masyarakat bisa hidup rukun, damai kemudian bisa saling menghormati. Yang jelas NKRI tetap berdiri kokoh. Kerukunan yang beragam tersebut menjadi kekuatan dan kekayaan bagi kita bersama dan sekaligus kita mengenalkan anak-anak usia dini untuk bisa mengenal apa nilai-nilai dari pancasila. Dengan mereka mengenal dari awal mereka akan paham ke depannya, tambahnya.(Aryadi)