Endang Yoga Hardaya: PKK Klaten Tak Dipandang Sebelah Mata

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Untuk memberikan motivasi dalam mendukung 10 Program Pokok PKK, maka pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Klaten mengadakan Rapat Konsultasi (Rakon) di gedung Wanita Klaten selama dua hari, Rabu-Kamis (24-25/11/2021).

Acara rakon ini dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Klaten Ny. Endang Yoga Hardaya dengan didampingi 4 orang Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Klaten. Mereka adalah Ny. Indarwanto, Ny. Rani Hamenang, Ny. Endang Wahyu Prasetyo dan Ny. Lexy Roekmito.

Agar kebijakan atau arah kerja TP PKK Kabupaten Klaten semakin mantap, maka Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Klaten H. Joko Purwanto, SSos MM, dihadirkan. Sekitar 45 menit, Kepala Dispermasdes Klaten menyampaikan berbagai informasi, antara lain pemihakan anggaran untuk PKK, program kerja yang bisa dilakukan PKK dan lainnya.

“Rakon TP PKK Kabupaten Klaten ini diadakan selama dua hari dengan tema Tim Penggerak berperan aktif dalam pemulihan ekonomi. Tema ini sangat tepat, sebab selama kurang dari 2 tahun ini, negeri tercinta Indonesia sedang dilanda pandemi penyebaran virus Covid-19. Semoga ke depan semakin membaik dan para kader TP PKK Klaten bisa andil dengan membangkitkan usaha masyarakat,” pesan Endang Yoga Hardaya, Rabu siang (24/11).

Kader TP PKK Kabupaten, TP PKK Desa sampai TP PKK di tiap RT/RW, bisa melakukan kegiatan pemberdayaan perempuan, pemberdayaan secara organisasi, baik lewat kegiatan nandur atau menanam, ketrampilan maupun memasak. Produk yang dikemas kader PKK bisa dijual dan dikembangkan, seperti kader TP PKK Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat yang mendirikan angkringan Tiwul.

Para kader TP PKK tingkat RT/RW di Desa Ngerangan tersebut berada di Dukuh Kenteng, secara bergantian dan dijadwal para kader PKK menunggu angkringan sego tiwul tersebut. Endang Yoga Hardaya berharap, pendapatan keluarga bisa dihidupkan dan PKK tak dipandang sebelah mata.

Ketua TP PKK Kecamatan se Klaten antusias dalam Rakon PKK tahun 2021 ini.

“PKK ini bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Seperti Desa Ngering, Jogonalan ada wisata sayur. Semua rumah sudah ada tanaman sayuran dan bisa dijual. Ada kebun tempat menanam apotek hidup, ada ternaknya, dan menjadikan desa Ngering menjadi desa sayuran. Dan seperti angkringan sego tiwul di Ngerangan, Bayat juga bagus untuk ditiru,” jelas Endang.

Dalam pertemuan rakon PKK hari pertama, Rabu (24/11), diikuti Ketua TP PKK Kecamatan didampingi sekretaris dan bendahara. Sedang hari kedua Kamis (25/11) yang hadir Ketua Pokja 1 sampai Pokja 4 TP PKK Kecamatan. Semua mengenakan kostum khas masing-masing TP PKK Kecamatan.

Terpisah, Joko Purwanto mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja pengurus TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa. Di tengah suasana pandemi tetap intens dalam menghidupkan program PKK, termasuk mengajak masyarakat terapkan protokol kesehatan dan mengajak warga ikut vaksinasi Covid-19.

“Ibu-ibu PKK tetap semangat dan bisa berperan dalam pemulihan ekonomi keluarga, seperti dalam kegiatan PKK yang selama ini tetap hidup pemberdayaan kader PKK. PKK di Klaten ini sudah baik, tinggal pembenahan saja dengan menyesuaikan kondisi pandemi. Untuk kegiatan PKK tetap dianggarkan lewat Dispermasdes, Kecamatan dan Desa,” jelas Joko Purwanto.

Dipesankan, agar 401 Kades dan Lurah se Klaten, bisa mendukung kegiatan TP PKK demi memulihkan roda ekonomi dan memberdayakan masyarakat, khususnya memberdayakan ekonomi keluarga. Manfaat kegiatan PKK, kata Joko Purwanto, juga ikut berperan aktif dalam mendukung program pemerintah. Wajar jika para Kades dan Lurah juga ikut menganggarkan kegiatan untuk PKK. (Kim)

Caption Foto HL:
Kepala Dispermasdes Klaten Joko Purwanto bersama pengurus TP PKK Kabupaten Klaten. Siap sinergis..!!