Rahmad Ajak Kades dan TP PKK Ikut Wujudkan Pertumbuhan Bayi Tidak Stunting
KLATEN, POSKITA.co – Dalam kegiatan Rahmad Handoyo, SPi MM, terkait sosialiasasi penguatan pendataan keluarga dan kelompok sasaran Bangga Kencana bersama BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah di Balai Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, tetap berkesan, Sabtu (13/11/2021).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah drg. Widwiono, MKes ikut hadir dengan memberikan materi pencegahan atau upaya penurunan angka stunting di wilayah Jawa Tengah. Keseriusan Pemerintah RI dalam penanganan angka stunting terus dilakukan, seperti dalam sosialisasi Bangga Kencana di Balai Desa Tijayan ini.
Dalam acara ini, dihadiri Kabid Kependudukan dan KB DissosP3AKB Klaten Nuryanti, SSos bersama stafnya, unsur TNI/Polri Kecamatan Manisrenggo, Paguyuban Kades Kecamatan Manisrenggo, PLKB, pengurus TP PKK Desa Manisrenggo, Kader Posyandu, Relawan Bhakti Tijayan (RBT), dan elemen lainnya.
Rahmad Handoyo dalam kesempatan ini menyampaikan informasi kondisi di luar negeri yang masih tinggi angka warganya yang terkonfirmasi Covid-19. Pandemi di seluruh dunia ini belum berakhir dan masih bisa mengancam keselamatan warga. Tidak lupa warga Klaten, termasuk warga di wilayah Kecamatan Manisrenggo ini, tetap mendukung program pemerintah dalam antisipasi penyebaran Covid-19 dengan ikut vaksin.
“Negara-negara besar di luar negeri saat ini masih juga belum aman dari ancaman penyebaran Covid-19. Antara lain Amerika, India, Brasil, Inggris dan negara lainnya. Penyebaran Covid-19 masih mengancam, maka kita semua harus tetap menerapkan prokes ketat. Meskipun di Klaten mulai memasuki zona putih, saya harapkan tetap prokes ketat dijalankan,” pesan Rahmad saat ditemui wartawan.
Sama halnya saat mengadakan sosialisasi terkait Bangga Kencana dalam pencegahan angka stunting di desa lainnya. Saat di Balai Desa Tijayan ini Rahmad juga memberikan hadiah kejutan atau doorprize, antara lain ada sepeda gunung, kompor gas dan magic jer.
Dalam kesempatan ini juga diberikan makanan tambahan untuk balita yang diberikan kepada kader Posyandu. Saat ada Ibu hamil dan sedang menyusui bayi, tetap ada pendampingan atau pengawalan atas kondisi bayi yang dikandung atau disusui. Program baby cafe yang dilakukan kader Posyandu juga bisa dilanjutkan demi mendukung pencegahan bayi stunting.
“Kegiatan sosialisasi Bangga Kencana ini tetap bagus dan kita berikan wawasan atau arahan warga terkait pencegahan serta penurunan angka stunting. Kita ikut prihatin jika masih ada bayi dalam kondisi pertumbuhannya tidak normal atau stunting. Maka bersama BKKBN, DissosP3AKb Klaten, para Kades, TP PKK, kader Posyandu dan elemen lainnya, ikut andil dalam upaya penurunan angka stunting ini,” jelas Rahmad.
Kades Tijayan Joko Lasono sangat bersyukur acara sosialisasi Bangga Kencana BKKBN Provinsi Jawa Tengah bersama Rahmad Handoyo ini bisa berjalan lancar. Diharapkan ada motivasi atau pemacu semangat kader Posyandu dalam ikut berperan aktif membimbing warga menjaga kesehatan, khususnya ibu hamil dan ibu-ibu menyusui.
“Terima kasih Mas Rahmad Handoyo bersama BKKBN Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan sosialisasi Bangga Kencana. Untuk Pemerintah Desa Tijayan ini tetap kompak dan mendukung upaya penurunan angka stunting. Kiprah Mas Rahmad ini juga terasa manfaatnya di masyarakat, seperti adanya agenda ini,” jelas Joko Lasono.
Usai acara, Rahmad bersama tamu lainnya, disuguhi hidangan buah durian yang rasanya manis dan menggoda selera di ruang Kades Tijayan. Dan di sela-sela acara ini, Rahmad juga dialog khusus dengan beberapa mitra kerja yang datang langsung di Balai Desa Tijayan. (Kim)
Caption Foto HL:
Rahmad ajak masyarakat yang hadir untuk bersama-sama ikut andil atasi stunting di Balai Desa Tijayan.
