Agung, Pemancing yang Tenggelam di Rowo Jombor Telah Ditemukan

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Nasib apes dialami Agung Wibowo (25 th), warga Dukuh Mranggen, RT 01/RW 04, Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Klaten, tenggelam di Rowo Jombor, Kecamatan Bayat, Minggu sore (31/10/2021). Niatnya mengejar rakit (perahu gethek) yang hanyut ke tengah akibat angin kencang, justru nyawa pengantin baru ini tenggelam.

Hal ini dijelaskan Sutrisno (55 th), teman satu mancing di Rowo Jombor. Diceritakan, Agung dan Sutrisno sudah masuk ke Rowo Jombor untuk mancing sekitar pukul 11.00 WIB dan kemudian istirahat. Sekitar pukul 16.00 WIB, rakit tua gethek yang dipakai untuk mendukung memancing hanyut kena angin kencang.

“Masuk (mulai memancing) di Rowo Jombor jam 11.00 WIB. Agung itu bisa renang. Tahu rakit hanyut, langsung renang mengejar rakit itu. Tapi kenapa nggak tahu, Agung nggak kembali,” jelas Sutrisno.

Sutrisno yang tinggal di Gamping Gede, RT 02/RW 01, Desa Tegalrejo, Kecamatan Bayat, terlihat syok dan bersedih dengan tenggelamnya Agung di titik depan Taman Baru Rowo Jombor. Relawan Bayat bersama TNI/Polri, Tim SAR Klaten dan elemen lainnya, sampai berita ini dibuat Senin pagi (1/11) pukul 07.00 WIB, tetap berupaya mencari keberadaan Agung yang belum diketemukan keberadaannya.

Cuaca saat Minggu sore memang tidak kondusif, langit mendung. Pada Minggu malam (malam Seninnya) hujan deras mengguyur di Rowo Jombor dan sekitarnya. Pencarian Agung terus dilakukan relawan gabungan dan masyarakat tetap diminta waspada dengan kondisi Rowo Jombor yang kelihatan tenang, padahal sangat dalam, sekitar 3-7 meteran.

Kades Krakitan Nurdin bersama relawan Bayat ikut mendukung pencarian Agung.

Dari pantauan redaksi, ratusan warga Bayat dan sekitarnya, pada berdatangan melihat upaya pencarian Agung yang belum ditemukan sejak Minggu petang. Para pemancing di sekitar Rowo Jombor tetap berhati-hati atas peristiwa ini. Memancing itu hobi yang mengasyikkan, tapi nyawa para pemancing tetap harus diutamakan keselamatannya.

“Di Rowo Jombor ini, setiap hari banyak pemancing, tapi Sabtu dan Minggu, biasanya lebih banyak jumlah pemancingnya. Kadang sambil menikmati pemandangan atau cari udara segar biar fresh. Dengan kejadian ini, semoga siapapun yang berada di lingkungan Rowo Jombor, untuk berhati-hati dan jangan lengah, baik warga yang lagi mancing atau pas ada di sekitar Rowo Jombor,” celethuk Asim, tokoh masyarakat Desa Krakitan, yang ikut monitor pencarian Agung.

Camat Bayat Joko Purwanto, Kapolsek Bayat AKP H. Tri Harni Sugondo, Kades Krakitan Nurdin, Kades Dukuh Rudi Kempes, dan pejabat lainnya, ikut hadir monitor kegiatan pencarian Agung di Rowo Jombor di sisi timur ini.

Info Asim, sekitar pukul 08.30 WIB, jenazah Agung sudah ditemukan yang jaraknya 6 meteran dari tempat awal mancing. Almarhum Agung langsung dibawa pakai ambulans milik Desa Krakitan ke rumah duka dan dilakukan otopsi. (Kim)

Caption Foto HL:
Lokasi Agung terakhir saat tenggelam di Rowo Jombor, Minggu petang (31/10). Inzet: Agung Wibowo (foto Istimewa)