“Metode Part and Whole” Meningkatkan Keterampilan Shooting
Oleh: Arif Tri Pramudya, S. Pd., Guru Mata Pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) Kelas 8 SMP Negeri 3 Comal, Pemalang
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) merupakan pendidikan melalui kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan individu secara menyeluruh. PJOK menjadi bagian penting dalam pendidikan karena memiliki potensi strategis dalam mendidik (Suherman, 2000). Seperti di SMP Negeri 3 Comal, Pemalang juga terdapat mata pelajaran PJOK. Selain mengembangkan kemampuan fisik, PJOK juga bertujuan meningkatkan kemampuan sosial seperti kerja sama, meningkatkan pengetahuan, dan mengembangkan sikap dan nilai karakter.
Salah satu aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran PJOK adalah sepak bola. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki kaidah fisika yang kuat (Jaya, 2008). Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan oleh tim dengan jumlah 11 pemain setiap timnya dan dilakukan dengan cara kerja sama dalam setiap timnya. Sepak bola tidak hanya membutuhkan kerjasama tim tetapi juga teknik individu. Beberapa aspek keterampilan yang harus dikuasi dalam permainan sepak bola adalah keterampilan teknik, pemahaman taktik, kebugaran jasmani dan rohani.
Setiap siswa yang bermain sepak bola harus memiliki keterampilan dan teknik yang baik dalam bermain sepak bola. Di antara teknik tersebut adalah menendang, mengoper, menjaga, dan shooting bola ke gawang. Penguasaan keterampilan dalam permainan sepak bola memerlukan latihan yang teratur dan berorientasi, agar siswa dapat bermain dengan baik. Meningkatkan keterampilan bermain sepak bola tentu tidak mudah. Tidak hanya membutuhkan frekuensi, tetapi juga metode yang tepat. Untuk meningkatkan teknik dasar bermain sepak bola, maka siswa harus memiliki keterampilan yang prima agar dapat memainkan olahraga ini dengan baik.
Salah satu keterampilan yang dibutuhkan siswa adalah tendangan yang kuat dan diarahkan ke gawang yang sering disebut dengan “shooting”. Shooting merupakan teknik yang sangat penting dalam permainan sepak bola karena tujuan utama dari permainan ini adalah untuk mencetak gol. (Lhaksana, 2011). Seorang siswa dengan keterampilan shooting yang baik dan akurat akan mudah mencetak gol. Shooting dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan menggunakan bagian atas kaki, ujung kaki, bagian dalam kaki. Namun, shooting dengan bagian atas kaki lebih efektif dan lebih sering dilakukan oleh pemain sepak bola. Siswa harus mampu melakukan shooting dengan tepat dan akurat dalam waktu dan ruang yang terbatas, fisik yang lelah, dan dalam pertahanan musuh (Lhaksana, 2011).
Berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Comal, Pemalang, mereka belum sepenuhnya menguasai teknik shooting. Masalah yang umum adalah mereka melakukan shooting yang tidak terlalu akurat dan optimal, sehingga menghasilkan bidikan yang meleset dan kurang terarah. Hal ini terlihat ketika mereka menendang bola dan jarang mencetak gol. Selama permainan sepak bola, siswa sering memberikan tembakan yang tidak akurat, bahkan bolanya melesat tinggi ke atas. Shooting merupakan salah satu teknik yang memegang peranan penting dalam permainan sepak bola dan bertujuan memasukkan bola ke gawang lawan agar mencetak gol untuk merubah skor.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diberikan metode latihan untuk meningkatkan akurasi menembak. Metode latihan adalah prosedur dan cara memilih jenis latihan dan organisasinya berdasarkan tingkat kerumitan dan berat badan (Nossek, 1995). Tujuan dari perencanaan latihan untuk mengembangkan keterampilan dan kinerja seorang siswa. Metode latihan yang sesuai sangat dibutuhkan untuk menguasai keterampilan dasar dalam permainan sepak bola. Metode latihan yang diterapkan untuk siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Comal, Pemalang untuk membenahi gerakan teknik dasar sepak bola adalah metode part and whole. Metode part and whole adalah suatu pendekatan di mana pada awalnya siswa diarahkan untuk melatih seluruh gerakan bagian demi bagian, dan hanya sampai setiap bagian dikuasai barulah mereka mulai mempraktikkan gerakan secara keseluruhan (Sugiyanto, 1997).
Metode part and whole dapat membantu membenahi dan meningkatkan keterampilan teknik dasar sepak bola selama latihan. Metode whole memberikan keuntungan maksimal jika gerakan sederhana diajarkan (Lutan, 2002). Seluruh metode pada dasarnya sangat cocok atau relevan untuk mempelajari keterampilan sederhana. Namun, jika ada beberapa kerumitan atau gerakan yang sulit di beberapa bagian, dengan menggunakan metode part and whole mereka dapat diajarkan secara khusus dan bertahap sampai mereka menguasai keseluruhan dari keterampilan tersebut.
Penerapan metode part and whole pada siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Comal, Pemalang dalam permainan sepak bola dapat melatih siswa untuk memahami dan meningkatkan keterampilan shooting mereka. Metode part and whole yang dilakukan siswa dengan cara melakukan latihan shooting secara bertahap dan terus menerus sehingga mereka dapat mengetahui jika ada kesalahan-kesalahan dan dapat diperbaiki. Hal lain yang dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan dalam menembak yaitu dengan melakukan penyederhanaan gerakan menjadi beberapa bagian, mulai dari fase awal, eksekusi, dan tindak lanjut, sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh siswa. Metode ini sangat efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan shooting karena bagian-bagian gerakan shooting diajarkan dan dipahami atau dikuasai sebelum disatukan menjadi satu kesatuan gerakan.
Editor: Cosmas