Dirjen PAUDDIKDASMEN Kagum dengan Pengelolaan Sampah Plastik di SMPN 1 Jogonalan
KLATEN, POSKITA.co – Secara mendadak, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Klaten Dr. Wardani Sugiyanto, MPd, pengurus MKKS SMP Klaten dan disambut Kepala SMPN 1 Jogonalan Dra. Endah Sulistyowati, MSi, Dirjen PAUD Dikdasmen Kementrian Pendidikan RI Jumeri, STP MSi, berkunjung ke SMPN 1 Jogonalan, Jumat pagi (20/8/2021).
Kepada redaksi, Jumeri mengaku kagum dengan semangat SMPN 1 Jogonalan dalam melatih siswa dan para guru untuk mengumpulkan sampah plastik dan dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Jumeri langsung melihat dinding sekolah di bagian belakang yang menggunakan sampah plastik, seperti botol minuman air mineral plastik.
“Sekolah ini cukup baik, ada program pengumpulan sampah plastik dari anak-anak dan bisa dimanfaatkan, ini ada nilai-nilai positif. Karena Indonesia juara 2 dalam hal pengumpulan sampah plastik di laut dan berbagai tempat,” ungkap Jumeri.
Dikatakan pula, kalau setiap sekolah bisa mempunyai program semacam ini, maka niat Pemerintah RI, Indonesia akan terbebas sampah plastik tahun 2045 akan tercapai. Dan program ini bisa dimulai dari SMPN 1 Jogonalan. Lingkungan sekolah ini bersih dan sampah plastik bisa dikelola dengan baik.
Terkait Merdeka Belajar, Kementrian Pendidikan terus berupaya terus berkoordinasi dengan Presiden RI Joko Widodo dan jajaran lainnya. Pada intinya ada satu kesamaan frekuensi untuk mewujudkan PTM atau pembelajaran tatap muka jika levelnya sudah kondusif.

“Kita terus mendorong, sekolah-sekolah yang sudah memenuhi syarat untuk nantinya membuka tatap muka. Seperti di SMPN 1 Jogonalan ini ada ikhtiar positif sekolah yang mengundang anak-anak ke sekolah bagi yang tak memiliki perangkat pembelajaran (HP),” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan pula, terkait vaksin bagi pelajar, pemerintah juga berikan target atau sasaran untuk diberikan vaksin. Pelajar SD se Indonesia ada sekitar 24,5 juta, pelajar SMP ada 12 juta dan SMA/SMK ada 11 juta. Untuk pelajar SMA/SMK target awal 1,2 juta yang divaksin dan saat wawancara baru ada 100 ribu siswa SMA/SMK yang baru divaksin.
“Kedatangan Pak Dirjen ini mendadak, tadi pagi baru dikabari kalau mau datang ke SMPN 1 Jogonalan ini. Salah satu tujuannya, Pak Dirjen ingin tahu pelaksanaan Sekolah Penggerak dan kami tentu sangat welcome, senang tak terhingga,” kesan Endah Sulistyowati. (Kim)
Caption Foto HL:
Dirjen PAUDDIKDASMEN Kementrian Pendidikan RI Jumeri saat monitor zoom meeting siswa SMPN 1Jogonalan.