Penerapan Pendidikan Ramah Anak Dalam Keluarga Pada Masa Pandemi Covid -19 di TK Mardi Utomo Semarang

Susi Rusiamsya, S.Pd
Guru TK Mardi Utomo Kec. Tembalang –Semarang

Pandemi Covid-19 masih melanda seluruh penjuru dunia. Dampak pandemi sangat berpengaruh dalam segala bidang, salah satunya bidang pendidikan. Selama masa pandemi, proses pembelajaran di TK Mardi Utomo Semarang telah terjadi perubahan. Pembelajaran yang semula dilakukan di kelas secara tatap muka namun kini proses pembelajaran dilakukan dari rumah masing-masing secara daring (dalam jaringan). Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid 19.
Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan TK Mardi Utomo melibatkan peran orangtua dalam proses pembelajarannya. Guru dan orangtua diharapkan saling bekerjasama untuk memberikan layanan pendidikan yang menyenangkan, inovatif serta ramah anak sehingga anak tidak merasa terbebani selama masa pandemi.
Di masa pandemi ini pendidikan ramah anak sangat penting untuk diterapkan di rumah karena rumah sebagai pusat aktivitas keluarga.
Langkah-langkah untuk menerapkan pendidikan ramah anak bagi anak usia dini dalam keluarga pada masa pandemi antara lain :

1. Orangtua memberikan bimbingan dan pendampingan kepada anak dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah.
2. Menjalin komunikasi yang baik terhadap anak.
   Orangtua harus lebih sabar dan bersedia mendengarkan apa yang dirasakan anak sehingga orangtua bisa memahami kondisi anak.
3. Melakukan bimbingan dan pemantauan ketika anak menggunakan teknologi gadget.
   Selama kebijakan belajar jarak jauh, anak menggunakan gadget sebagai media pembelajaran daring dengan pantauan orangtua sehingga anak dapat mengelola penggunaan gadget secara tepat.
4. Memperhatikan hak anak untuk bermain dan mengembangkan minat bakat.
5. Menciptakan aktivitas yang menyenangkan dan beragam bagi anak sehingga anak tidak merasa bosan di rumah.
6. Mengajarkan anak untuk melatih keterampilan hidup sehari-hari.
   Anak dilibatkan pada pekerjaan rumah tangga sesuai kemampuannya, misalnya melalui kegiatan menyapu, membantu ibu memetik sayuran, menyiram tanaman, membuat minuman, melipat selimut, dan lainnya.
7. Melatih anak untuk membudayakan hidup sehat dan bersih.
   Orangtua menyediakan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Anak dikenalkan tentang jenis-jenis sayuran dan buah untuk dikonsumsi agar daya tahan tubuh menjadi kuat. Anak juga dibiasakan untuk berperilaku hidup bersih dan mematuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan dan berolahraga untuk mencegah penularan virus corona.
8. Menjelaskan tentang virus corona, cara penularan dan bahayanya kepada anak disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak.
   “Melalui pendidikan ramah anak dalam keluarga diharapkan anak akan merasa lebih nyaman berada di rumah selama masa pandemi”
   Editor: Cosmas