Demokrat Sragen Sembelih Bebek, Bersyukur 7 Pembelot Partai Dipecat
SRAGEN, POSKITA.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sragen menggelar aksi simbolik memotong seekor bebek sebagai rasa syukur dipecatnya 7 pengurus yang berkhianat. Selain itu, Partai Demokrat memastikan tidak ada kader Demokrat Sragen yang mendukung Kongres Luar Biasa (KLB).
Aksi tersebut digelar di halaman kantor DPC Demokrat Sragen Jumat (5/3). Ketua DPC Demokrat Sragen Budiono Rahmadi didampingi sejumlah anggota Fraksi memastikan kesetiaannya pada Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka mendukung pemecatan Marzuki Alie, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.
Budiono Rahmadi menyampaikan KLB yang digelar di Sumatra Utara itu ilegal karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai. Selain itu keputusan tepat AHY memecat tujuh pengurus yang dinilai mbalelo. ”Keputusan memecat tujuh orang itu tepat, maka kita memotong Bebek sebagai simbol sengkala,” bebernya.
Dia menegaskan KLB itu sangat tidak mendasar. Selain itu DPC Sragen dan DPD Jawa Tengah sangat solid. ”KLB sendiri sangat tidak mungkin diwujudkan. Karena aturannya ada dukungan 2/3 DPD, separuh DPC dan persetujuan majelis tinggi. Dengan kekompakan kita jelas jika ada KLB, itu tidak konstitusional,” bebernya.
Budiono menyampaikan semua pengurus DPC diabsen. Sedangkan yang tidak hadir di video call untuk memastikan keberadaannya. Sejauh ini tidak ada yang mewakili atas nama Sragen hadir di KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara. Bahkan pihaknya memastikan kader Demokrat siap membela mati-matian AHY jika dalam posisi yang benar.
”Kita tidak melulu cari aman dan cari jabatan. Ketika AHY benar kita akan membela beliau. Tapi kalau salah, kita yang akan mengkritik beliau,” ujarnya.
Sementara Anggota Fraksi Demokrat Sragen Mualim Sugiono menyampaikan semua kader tidak goyah dengan bujuk rayu KLB. Syarat KLB tidak terpenuhi. ”Saya yakin Demokrat Sragen tidak ada yang tergiur dengan iming-iming KLB yang katanya KLB Partai Demokrat,” tegasnya. (Cartens)