PDAM Tirta Lawu Target Setor PAD Rp 3 Miliar

KARANGANYAR, POSKITA.co – Tingkat kebocoran PDAM di Karanganyar saat ini mencapai angka 23 persen. Mayoritas kebocoran tersebut di wilayah perkotaan. Kebocoran selain kondisi pipa yang usianya sudah tua, dinilai juga dipicu terlindas roda kendaraan besar.

Dirut PDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto menjelaskan, kebocoran ini terjadi bukan karena pencurian tapi karena transportasi. “Antisipasinya jika diketemukan akan dilihat dudukan (timbunan) kedalaman seperti apa. Kalau tidak sesuai spek akan kita sesuaikan speknya,” papar Prihanto, di sela-sela memperingati HUT ke-38 PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Selasa (23/2).

Dikatakan Prihanto, pihaknya menargetkan, tahun 2021 dapat meraup Rp 3 miliar, sesuai dengan setor PAD ke kas daerah (kasda) Karanganyar.

Di usianya saat ini, PDAM Karanganyar, akan maksimal dalam melayani pelanggan. Pihaknya rutin untuk melakukan evaluasi jaringan. Salah satu diantaranya dengan penggantian pipa saluran.

Ada sekitar 15 persen yang dilakukan penggantian. Terutama di wilayah perkotaan dan Karanganyar bagian selatan (Jatiyoso dan Jumapolo).

“Saat ini musim penghujan waktu yang tepat mengganti jaringan (pipa) yang masih 3/4 akan diganti dengan pipa 2 dim,” tuturnya.

Menurutnya alasan pergantian supaya layanan air ini bisa merata. Penggantian ini agar aliran yang paling bawah atau paling atas tidak mengalir. Sehingga pada saat pemakaian puncak semua bisa mengalir.

“Prosentasi pergantian pipa saat ini sudah lakukan hingga bulan ini sudah hampir 30 persen dari target 60 persen. Dengan pergantian ini maka pemakaian akan lebih banyak sehingga pendapatan akan lebih tinggi,” imbuhnya.

Rangkaian peringatan HUT ke-38, dilaksanakan tradisi pelepasan burung di Taman Pancasila dan menebar benih ikan di Waduk Gondang.

Tradisi melepas burung dengan harapan PDAM akan melambung tinggi di angkasa sementara melepas ikan di waduk Gondang agar seperti ikan akan berkembang biak.

“Harapannya semakin tahun PDAM akan bertambah maju,” pungkasnya. (Cartens)