Gibran – Teguh Menang di Pilkada Solo
Solo, (poskita.co) – Di tengah curah hujan yang cukup lebat sore hari, Rabu (9/12), Tim Pemenangan Gibran – Teguh dari PDI Perjuangan Solo, mengumumkan kemenangan calon walikota dan wakilnya di perhelatan Pilkada Solo.
Ketua Tim Pemenangan PDI Perjuangan Solo, Putut Gunawan kepada wartawan dalam jumpa pers di media centre kantor DPC PDI Perjuangan, Brengosan, menyatakan, walau penghitungan cepat masih belum rampung, namun sudah dipastikan pasangan Gibran – Teguh melenggang memenangkan pertarungan Pilkada Solo. Saat ini hasil angka sudah mencapai 60 persen, yang artinya untuk pergerakan naik dimungkinkan tidak cukup signifikan. Namun yang menjadi catatan, hasil perolehan angka ini ternyata cukup jauh dari target yaitu sekitar 80 persen partisipasi pemilih.
“Tapi sekuat apa pun usaha yang kita lakukan, tidak akan lepas dari ketentuan dari Allah SWT. Kita tetap bersyukur dengan hasil yang kita peroleh.
Selanjutnya, Putut menegaskan, Tim-nya akan melakukan berbagai evaluasi terkait perolehan suara yang di bawah target. Namun yang jelas, pandemi covid 19 menjadi salah satu penyebab tingkat partisipasi pemilih jauh dari rata-rata perhelatan Pilkada sebelumnya. Dimana saat Pilpres tingkat partisipasi 81 persen, Pilgub 73 persen, dan Pilkada kali ini sekitar 60 – 65 persen.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra sulung Bapak Presiden RI Joko Widodo kepada wartawan mengucapkan banyak terima kasih, juga Tim KPU Solo, Bawaslu, dan TNI Polri, yang telah mengantarkan jalannya Pilkada dengan lancar dan aman.
“Ini yang sangat penting, Pilkada dapat berjalan dengan aman. Warga juga antusias datang ke TPS dengan protokol kesehatan,” ujar Gibran yang tampil casual sore itu, dan selalu menebar senyum.
Soal turunnya tingkat partisipasi pemilih, menurut Gibran, karena Pilkada kali ini beda dengan biasanya. Di tengah kondisi pandemi covid 19, memungkinkan tingkat partisipasi sedikit menurun.
Begitu juga dengan perayaan kemenangan atau selebrasi dalam bentuk apa pun, tidak ada.
“Tidak ada selebrasi apa pun. Tidak ada,” tegas Gibran.
Sebaliknya, di masa transisi nanti, dirinya akan intensif melakukan komunikasi dengan walikota dan wakil walikota agar pemerintahan tetap berjalan baik. Sambil terus melakukan gerakan turun ke masyarakat, membagikan peralatan protokol kesehatan, seperti masker, handsanitizer, dan lain-lain.
Pasangan Gibran, Teguh Prakosa menyatakan rasa syukurnya karena sejak awal proses mendaftar, kampanye, dan pemungutan suara, semua berjalan lancar dan aman.
“Semoga ke depan dalam mengawal pemerintahan kota Solo dapat sesuai dengan yang kita harapkan,” ujar Teguh. (endang paryanti)
