Semangat PH Informatika dengan Woka Premium
Novita Nur Indirawati, S.Kom.
Guru Mata Pelajaran TIK
SMA Negeri 1 Mertoyudan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi semakin pesat. Di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini, memaksa kita untuk melihat bahwa dunia sedang mengalami perubahan. Kita bisa melihat bagaimana perubahan-perubahan di berbagai bidang seperti teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan banyak mengalami perubahan.
Contohnya perubahan dalam bidang pendidikan, karena kita sebagai seorang pendidik, maka mengharuskan kita untuk bersiap diri, harus secara cepat mencari solusi bagi peserta didik dan merespon dengan sikap dan tindakan. Sekaligus selalu belajar hal-hal baru agar peserta didik tetap belajar dan terpenuhi hak pendidikannya.
Dalam suatu pendidikan selalu ada kegiatan pembelajaran, baik itu pembelajaran di sekolah maupun pembelajaran di rumah. Pada saat ini sistem pendidikan di Indonesia memanfaatkan internet sebagai sarana pembelajaran jarak jauh (PJJ) termasuk di SMA Negeri 1 Mertoyudan. Meski pembelajaran jarak jauh secara daring lebih dominan dilakukan pada saat ini, penilaian tetap dilakukan untuk mengukur perkembangan pembelajaran yang telah dilakukan selama ini.
Menurut Permendikbud No.23 Tahun 2016; penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (id.wikipedia.org/wiki/Penilaian). Penilaian secara individu tetap dilakukan oleh setiap guru. Penilaian tersebut berupa penilaian harian (PH) atau ulangan harian, penugasan, dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut bertujuan mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan, mengukur kemampuan dan mengukur kompetensi peserta didik secara kontinyu dan berkelanjutan disetiap materi telah usai dipelajari.
Sekolah kami di SMA Negeri 1 Mertoyudan melaksanakan penilaian harian(PH) menggunakan bermacam-macam aplikasi yang berbeda tergantung dari guru mata pelajaran masing-masing, contohnya ada yang menggunakan Woka, Quizizz, Google Form, Microsoft 365 dan lain sebagianya. Salah satu sistem PH yang digunakan untuk mata pelajaran Informatika kelas X MIPA 1 di SMA Negeri 1 Mertoyudan dilakukan dengan sistem daring dengan menggunakan aplikasi Woka premium.
Menurut dari Wokaproject Mandiri, awalnya Woka adalah guyonan dari kata wokakakakka, kemudian tercetus ide mengambil nama Woka, Woka pertama kali membuat sebuah aplikasi CBT yang sangat sederhana seperti layaknya UNKB, dan seiring dengan kemajuan zaman Woka beralih sebagai wadah inspirasi bagi dunia pendidikan. Aplikasi ini bermanfaat untuk pelaksanaan Penilaian Harian (PH), UTS, PAS dan PAT berbasis komputer serta smartphone dengan dihubungkan pada perangkat tambahan berupa accest point yang sudah terpasang di setiap ruang kelas.
Sebelum melakukan PH, Aplikasi Woka Premium diinstall di server, guru dapat mengimport data naskah soal dari template aplikasi Microsoft office Word, dilengkapi data pembuatan username dan password peserta didik yang dibuat oleh TIM komputer di sekolah kami, serta jawaban soal dan bobot atau analisis pada template aplikasi Microsoft office Excel yang sudah disediakan.
Untuk PH menggunakan Woka peserta didik dapat mengakses soal dan mengerjakan soal tersebut dari rumah masing-masing, mereka biasa menggunakan smartphone, laptop atau komputer yang sudah terhubung dengan internet. Peserta didik sangat antusias ketika mengerjakan PH menggunakan aplikasi Woka karena sangat mudah digunakan. Mereka diberi penjelasan secara daring tentang aplikasi Woka dan cara penggunaannya. Setelah itu dari sekolah melaksanakan ujicoba bersama-sama dari kelas X sampai dengan dengan kelas XII. Peserta didik dengan mudah memahami penggunaan aplikasi Woka premium tersebut. Walaupun awalnya ada pertanyaan-pertanyaan mengenai kendala-kendala yang ditemui, ketika ujicoba contohnya ketika mau login ada peserta didik yang mengalami kesulitan, kendala sinyal yang ada di sekitar mereka dan lain sebagainya. Rata-rata peserta didik merasa senang dan melaksanakan PH dengan baik dan lancar, karena aplikasinya sangat mudah digunakan. Terbukti nilai PH mereka rata-rata bisa di atas KKM yang telah ditentukan. Guru dapat menghemat waktu dalam mengoreksi pekerjaan peserta didik karena komputer secara otomatis menampilkan nilai dan analisis setelah peserta didik mengerjakan soal-soal.
Editor: cosmas