Melek Bahasa Inggris di Tengah Pandemi
Oleh: Mulyani,SPd
SDN 01 Wukirsawit Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar
Sekitar dua bulan Pandemi virus corona (Covid-19) menjadi topik hangat di media masa di seluruh negara di dunia, termasuk negara kita Indonesia. Virus corona masih menjadi topik utama dalam berbagai berita baik di stasiun televisi maupun dalam media sosial. Entah itu tentang tingkat penyebaran virus di berbagai daerah, upaya pencegahan virus, maupun dampak positif dan negatif dari munculnya wabah virus corona ini.
Munculnya virus ini membuat kepanikan dan ketakutan di masyarakat akan terpapar virus. Banyak pekerja yang diberhentikan karena tempat kerja tidak mampu membayar upah mereka. Pekerja kantor maupun pedagang juga libur karena adanya himbauan dari pemerintah agar mengurangi kegiatan di luar rumah. Hingga tingkat kejahatan yang meningkat karena tuntutan kebutuhan hidup. Dalam dunia pendidikan pemerintah meliburkan sekolah dan siswa belajar di rumah. Hal ini tentunya menimbulkan permasalahan baru bagi siswa, guru maupun orang tua.
Namun di tengah permasalahan yang timbul dalam masa pandemi ini, ada juga dampak positif yang bisa kita peroleh. Salah satunya adalah kita bisa menambah perbendaharaan kosakata Bahasa Inggris dari istilah- istilah yang muncul terkait covid-19. Sejumlah istilah dalam Bahasa Inggris berkaitan dengan virus corona yang kerap dikeluarkan pemerintah dan menjadi popular dalam pemberitaan antara lain adalah “lockdown”, “social distancing”, dan “work from home” (WFH).
Dalam U-Dictionary lockdown artinya kuncian. Jika dikaitkan dalam kasus corona, lockdown artinya situasi yang melarang warga untuk masuk ke suatu tempat karena kondisi darurat. Lockdown juga berarti negara menutup perbatasannya agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya. Tujuan dari mengunci suatu wilayah agar virus tidak menyebar ke daerah lain. Suatu daerah yang di-lockdown harus menutup semua fasilitas publik. Kegiatan warga di luar rumah juga dibatasi.
Social distancing adalah menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak dengan manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang. Setelah istilah social distancing mulai populer, World Health Organization (WHO) atau Badan Organisasi Kesehatan Dunia mengubah penggunaan istilah social distancing menjadi physical distancing. Tujuan WHO mengubah istilah ini agar setiap orang bisa saling menguatkan dan berhubungan satu sama lain meskipun secara fisik tidak bisa berdekatan. Bahwa kita bisa tetap berhubungan secara sosial bahkan ketika kita terpisah.
WFH atau Work From Home juga menjadi popular di masa pandemi ini. Work From Home artinya bekerja dari rumah. Terkait virus corona, pekerja tidak perlu datang ke kantor tatap muka dengan pekerja lainnya untuk mengurangi resiko tertular virus corona. Meskipun kebijakan pemerintah ini menuai banyak pro dan kontra terutama bagi para pekerja. Work from home belum bisa dilakukan di segala bidang pekerjaan. Pun dalam bidang pendidikan, bagi sebagian guru perlu kesiapan agar pembelajaran bisa dilakukan dari rumah.
Terlepas dari pandemi Covid-19 yang menghantui seluruh dunia karena sampai sekarang belum ditemukan vaksin untuk menghentikan penyebarannya, bahkan di Indonesia sendiri jumlah orang yang terpapar juga bertambah setiap harinya, selalu ada hal-hal positif, hikmah yang bisa kita ambil dari suatu permasalahan yang datang. Salah satunya masyarakat secara tidak langsung bisa mengenal istilah-istilah dalam bahasa Inggris yang berhubungan dengan pandemi Covid-19 ini.
Editor: cosmas