Aksi Simpatik SMK Negeri 3 Semarang, Bersatu Lawan Corona

Spread the love

Oleh: Dra Suminingsih, M.Si
Waka Humas SMK Negeri 3 Semarang

Semarang, Poskita.co

Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang menyerang saluran pernafasan. Penyakit ini dimulai di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019 dan masih berlangsung hingga saat ini.

Bahkan pada bulan Maret WHO mengumumkan bahwa Virus Corona (Covid-19) ini merupakan pandemi global yang harus diselesaikan bersama-sama karena sudah meluas di setiap negara. Pandemi ditetapkan apabila memenuhi tiga kondisi yaitu munculnya penyakit baru pada penduduk, menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit berbahaya. Bangsa Indonesia memulai peperangan untuk menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19) yang mulai masuk di Indonesia.
Pada hari Kamis, 9 April 2020 SMK Negeri 3 Semarang melaksanakan Aksi Simpatik Peduli Covid-19. Hal itu sebagai bentuk kepedulian serta untuk meringankan beban siswa dan masyarakat yang terdampak Virus Corona Covid-19 yang kini sudah dinyatakana sebagai pandemi. Kegiatan aksi simpatik dalam bentuk pembagian 200 paket yang setiap paketnya berisi beras 5 kg, masker, hand sanitizer dan flyer edukasi tentang cara pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan dimulai pukul 10 pagi dengan penyerahan secara simbolis bantuan paket kepada Lurah Wonodri, dilanjutkan penyaluran kepada siswa dan diakhiri dengan penyaluran kepada warga sekitar sekolah secara langsung di jalan-jalan sekitar sekolah.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Semarang, Dra Ummi Rosydiana,M.Par mengatakan bahwa Aksi Simpatik ini bermula dari keprihatinan sekolah kepada siswa yang kurang mampu dan juga kepada masyarakat sekitar sekolah yang terdampak Covid-19 sehingga tidak mempunyai penghasilan karena dampak pandemi ini. “Jadi guru dan karyawan SMK Negeri 3 Semarang serta mitra sekolah bersatu menggalang dana untuk berbagi yang disalurkan kepada yang membutuhkan ,” ujarnya. “Pelaksanaan pembagian paket bagi siswa yang kurang mampu sesuai dengan SOP dengan tidak menimbulkan kerumunan, yaitu siswa datang ke sekolah memakai masker dan sudah terjadwal, kemudian masuk ke lingkungan sekolah cuci tangan dahulu, jika terdapat antrian maka siswa harus berjarak 2 meter dari siswa lainnya. Diharapkan pembagian paket ini dapat sedikit meringankan beban siswa dan masyarakat terutama pemulung, tukang becak, tukang parkir di sekitar sekolah” tambahnya. Dijelaskan pula oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Dra Suminingsih,M.Si bahwa dari 200 paket, 72 paket akan dibagikan kepada siswa, 52 paket akan diserahkan secara simbolis kepada Lurah Kelurahan Wonodri untuk dibagikan sebagian kepada warganya, 20 paket diserahkan ke panti asuhan dan paket lainnya dibagikan secara langsung kepada warga sekitar sekolah. Kami melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan, wali kelas, guru BK terkait daftar nama para penerima bantuan. Pelaksanaan kegiatan kami atur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa.
Menurut Pengawas Pembina SMK, Dra Ratna Setyahandani,M.Pd., kegiatan tersebut merupakan cara guru untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa, menanamkan kepedulian terhadap sesama yang kekurangan, rasa tanggung jawab dan cinta lingkungan.
Kepala Kelurahan Wonodri, Agus Susanto mengatakan “Atas nama keluarga besar Kelurahan Wonodri dan seluruh masyarakat kelurahan Wonodri mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SMK Negeri 3 Semarang yang telah memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung yang terdampak Covid-19 dan menambah semangat untuk tetap sehat sehingga menjadikan lingkungan yang nyaman.
“Semoga program sekolah dan kelurahan dapat bersinergi, bergerak bersama memajukan wilayah” tambahnya.
“Satgas kegiatan yang berjumlah 20 orang sangat bersemangat sekali dan sekaligus sangat membantu kami dalam pendistribusian paket sehingga kegiatan berjalan lancar. Pembagian tugas sudah kami koordinasikan melalui rapat video conference sejak hari Sabtu. Saya berterimakasih sekali atas kerjasama yang baik dari teman-teman Satgas. Semoga kegiatan ini bermanfaat” jelas Ketua Satgas, Sutrisno,S.Pd.M.Pd.
Salah satu siswa penerima bantuan, Nino Ardianto, menyatakan bahwa dia sangat terbantu dengan adanya aksi simpatik ini yang jelas sangat bermanfaat bagi keluarganya. Harapannya bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan di tempat lain karena sebenarnya banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Hal ini merupakan bukti bahwa antusiasme masyarakat sangat besar bahkan saking senangnya hingga mereka berharap bantuan tersebut dapat diberikan lagi di lain waktu. Terkait dengan kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan apresiasinya, dan berharap bahwa kita semua tetap sehat dan dapat melewati bencana pandemi ini bersama-sama.

Cosmas