Permintaan Penyemprotan Disinfektan Mengalir Deras
*) MCCC PDM Karanganyar Terkendala Langkanya Bahan Baku
KARANGANYAR, POSKITA.co – Permintaan layanan gratis penyemprotan disinfektan virus corona ke Tim MCCC PDM Karanganyar, mengalir deras dari masyarakat. Tercatat, hingga Selasa (24/03) mencapai 97 lokasi, 40 diantaranya telah terlayani.
“Paling banyak pengajuan dari takmir masjid, lembaga pendidikan dan fasilitas umum lainnya di seluruh wilayah dan Kabupaten Karanganyar,” kata Ngadiman, Ketua Tim MCCC PDM Karanganyar kepada poskita.co.
Dijelaskan juga, setelah Tim MCCC dibentuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Sabtu (21/03) lusa, pihaknya bergegas menyusun rencana karja, pembagian tugas, penyiapan Posko dan pengadaan material penunjang operasional.
Menurutnya, selain layanan preventif penyemprotan cairan disinfektan di masjid, sekolahan dan fasilitas umum lainnya, MCCC PDM Karanganyar juga melaksanakan kegiatan edukatif kepada masyarakat. Untuk edukatif, pihaknya merealisasikan dengan membuat materi-materi informasi kepada masyarakat.
“Baik berkait pengenalan virus corona, penyebaran dan antisipasinya. Dipublikasikan melalui penyebaran liflet, pemasangan stiker dan media daring atau media sosial,” jelasnya.
Dari 97 pengajuan layanan yang masuk ke Posko MCCC PDM Karanganyar, hingga Selasa (24/03) malam, tercatat sudah 40 lokasi terlayani penyemprotan disinfektan anti virus corona. Menurut Ngadiman, kendala yang dihadapi timnya, kelangkaan bahan baku cairan anti virus yang sangat sulit dicari di pasaran. Menurutnya, Senin (23/03) kemarin tim tidak dapat melakukan penyemprotan, karena kehabisan bahan disinfektan.
Dihubungi secara terpisah, Direktur LazisMu PDM Karanganyar, Ahmad Zaki Mustofa kepada poskita.co menjelaskan, seluruh pelaksanaan layanan disinfektanisasi dan sosialisasi ini digratiskan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Namun demikian, jikalau ada warga masyarakat yang berkeinginan donasi atau menyumbang secara sukarela, untuk penanggulangan wabah virus corona, bisa disalurkan melalui Lazis-Mu PDM Karanganya,” jelas Ahmad Zaki.
Sebagaimana diberitakan, salah satu upaya penanggulangan wabah Covid-19 yang telah menasional, Pimpinan Pusat Muhammadiyah membentuk Tim Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC), hingga ke seluruh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), maupun Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). Tim MCCC PDM Karanganyar, terbentuk Sabtu (21/03) dengan SK PDM Karanganyar. (*/cakkoes)
Caption Foto:
Kesiapsiagaan Tim MCCC PDM Karanganyar dalam menanggulangi wabah virus corona.
