Dipecat Tenaga Keamanan Protes

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Sejumlah tenaga keamaan proyek pabrik hebel di Tunjungan, Sambungmacan, Sragen lakukan aksi protes. Menyusul indikasi pemutusan kerja secara sepihak. Pemecatan tersebut dipicu adanya pencurian barang-barang milik pabrik.

Tri Hartono yang bagian keamanan pabrik protes pemutusan kerja terhadap dua tenaga keamanan lainnya dinilai menyalahi aturan tenaga kerja. Karena para satpam tersebut tidak lakukan tindak pidana maupun kesalahan.

“Kalau dianggap lalai dalam bekerja, toh seharusnya dilakukan peringatan terlebih dahulu. Tapi ini, tahu-tahu diberhentikan tanpa ada alasan yang jelas,” tandas Tri Hartono yang kecewa dengan tindakan pengelola proyek tersebut, Jumat (20/3).

Anehnya, kata Tri Hartono yang juga pengurus Komando Bela Marhaens (KBM) Sragen ini, setelah ada pemecatan tersebut langsung diisi orang lain. Pihaknya menuntut para tenaga keamanan yang dipecat untuk bisa kerja kembali.

“Sekali lagi, para tenaga keamanan itu tidak salah. Kalo ada insiden pencurian, tentunya harus diungkap dulu, jangan satpam yang dikambinghitamkan,” tandas Hartono.

Pihak pabrik, lanjut Hartono, harus bijak dalam ambil keputusan. Jangan persoalan tersebut dimanfaatkan pihak-pihak tertentu. Apalagi para tenaga keamanan merupakan warga sekitar sendiri yang harus diutamakan dalam memberikan pekerjaan.

“Kalo pabrik tidak mengindahkan tuntutan kami, para tenaga keamanan yang dipecat akan bongkar persoalan di pabrik,” ancam Tri Hartono.

Sementara Budi Prasetyo mewakili pihak perusahaan menjelaskan, para tenaga keamanan tidak diberhentikan namun mereka nantinya sebatas dimutasi. “Hanya saja, mutasi itu menunggu waktu lebih dulu sesuai jadwal bagian outsoursing,” paparnya. (Cartens)

Caption Foto:
Para tenaga keamanan yang protes.
(Foto: Cartens)