Solidaritas Merah Putih Dukung Penuh Hak Prerogatif Presiden Pilih Menteri dan Wamen

Spread the love

JAKARTA, POSKITA.co – Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina mendukung penuh dan percaya pilihan Presiden Jokowi atas menteri-menteri dan wakil menteri  adalah yang terbaik dan tepat.

“Kami relawan tidak akan pernah masuk ke persoalan lain khususnya yang menjadi domain ranah hak prerogatif seorang Presiden dalam menyusun kabinet. Tidak ada kekecewaan sedikit pun dari kami. Malah kami memberikan doa dan support agar Kabinet Jokowi segera ngebut kerja,” kata Silfester.
“Kita tidak punya kepentingan apapun selain merasa terhormat menjadi bagian penting memenangkan Jokowi di Pilpres baik sejak 2014 hingga sekarang 2019. Bersama Partai dan para Relawan yang tulus tanpa pamrih berjibaku meluangkan waktu, tenaga, materi bahkan nyawa untuk Menangkan Jokowi-JK di 2014 dan Jokowi-Maaruf Amin di 2019. Penghargaan dan apresiasi yang tertinggi buat semua relawan yang dengan keberanian blusukan di kantong-kantong lawan dan menjaga TPS.

Diketahui dalam rangka pemenangan Jokowi Pengurus Solmet meninggal 23 Orang dihantam tsunami dan gempa di Palu Jumat,28 September 2018 Pkl 18.05 dalam rangka rapat koordinasi pembentukan posko pemenangan Jokowi se-Propinsi Sulteng. Solmet Sulut adalah komunitas pertama yang turun memberikan bantuan kepada korban bencana gempa Palu sehari setelah Bencana.
Bahkan sebelum terbentuknya TKN dan Jokowi belum punya Cawapres, Solmet memelopori gerakan #2019 dukung Jokowi Minggu, 1 April 2018 yang dihadiri 20.000 orang di Sidemen, Karang Asem, Bali di sela sela Acara Metatah dan Ngaben Massal.
Kemudian dilanjutkan dengan launching aplikasi jutaan relawan dukung Jokowi #2019 tetap Jokowi Minggu,22 April 2019 Pkl 08.00 di depan Sarinah,Jakarta yang dihadiri ribuan pendukung Jokowi.
Keluarga Besar Solidaritas Merah Putih ada hampir di seluruh propinsi hingga di perbatasan dan pulau terpencil seperti Kefa, Atambua di NTT atau Fak Fak di Papua, di Putusibau dekat Malaysia hingga di Pulau Morotai Maluku Utara. Bahkan ada di beberapa negara seperti Finlandia, Norwegia, Estonia, Austria, Belanda, Inggris, Kroasia, Jerman, USA, Australia, Hongkong, Taiwan, Macau, Jepang, Irak, Arab Saudi, Thailand, Malaysia.
Di Sulawesi Utara anggota Solmet yang terdaftar sebelum kampanye Pilpres 2019 berjumlah kurang lebih 18.725 orang yang terdata dengan menyerahkan copy KTP dan formulir anggota.
Suatu kehormatan Solmet dipercaya Pak Jokowi untuk menyambut kedatangannya di Manado Minggu 31 Maret 2019 hingga mengakibatkan warga Manado tumpah ruah dan macet total.
Bahkan Pak Jokowi hingga 9 kali turun dari mobil untuk menyapa warga. Bahkan di Hari yang sama ketika baru mendarat di Manado Pkl 18.00 dan masih di pesawat Kepresidenan, Presiden Jokowi melakukan Teleconference dengan ratusan anggota Solmet di Perth Australia. Hanya sayang karena gangguan teknis Pak Jokowi gagal Teleconference di hari dan jam yang sama dengan Solmet di Taipeh, Taiwan yang melakukan deklarasi Dukung JKW-Maaruf Amin yang dihadiri lebih dari 5000 orang di Taipei Main Station,Taiwan.
Konon deklarasi di Taiwan ini adalah deklarasi terbesar untuk mendukung Jokowi-Maaruf Amin yang dilakukan di Luar Negeri.
Suatu kehormatan lagi Solmet dipercaya untuk mengkoordinir 30 perwakilan relawan untuk bertemu Presiden keesokan harinya Senin 1 April 2019 pukul 07.00 di Swissbel Hotel, Manado.
“Bagi Solmet ketika Pak Jokowi menang Pilpres dan sudah dilantik sudah membuat kami bangga dan terharu. Kami akan kembali mendampingi masyarakat dan terus mendampingi dan kerjasama dengan pemerintahan Jokowi. Kami tidak ada urusan dengan kursi dan Jabatan.Tugas dan kewajiban Solmet adalah memupuk persaudaraan antar-anak bangsa, melakukan pendampingan dan kerja nyata untuk rakyat, merawat Pancasila, menjaga NKRI dan memastikan orang-orang baik dan benar memimpin di Indonesia. Kami akan terus kerja nyata untuk Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Solmet akan terus hadir hingga anak cucu kita.

Termasuk menjadi garda terdepan bersama Pemerintah, TNI, POLRI dan Semua anak bangsa membasmi radikalisme, intoleransi, korupsi, narkoba dan semua penyakit masyarakat.
Kami akan kembali mendampingi masyarakat seperti yang telah kami lakukan sejak 2005 ketika Solmet masih bernama Barisan Merah Putih.
Solmet NTT membuat perpustakaan keliling dan mengajar Bahasa Inggris gratis, Solmet NTB membagikan dan menamam sereh, Solmet Bali membuat Desa Wisata, Solmet Jogja membuat pelatihan membatik, Solmet Banten melakukan budidaya lele dan cacing, Solmet Sumsel membina UMKM, Solmet Kalbar membagikan bibit ikan gratis, Solmet Sumut mendampingi anak-anak terlantar, Solmet Lampung membina Anak Jalanan dan membagikan Buku Buku Gratis, Solmet Riau mengadvokasi Tanah Rakyat, Solmet SULUT melakukan Donor Darah dan Pengobatan Gratis, Solmet Maluku Utara melakukan bersih-bersih pantai dan pasar,
Solmet Jabodetabek mendampingi pasien yang ditolak berobat di RS, merenovasi Masjid, menjaga Gereja, menyelenggarakan Seminar, pengobatan gratis, membantu korban banjir dan kebakaran, kampanye anti narkoba dan korupsi, donasi dan bantuan untuk panti asuhan, beasiswa gratis, penyelenggaraan pasar rakyat, advokasi tanah rakyat, mengurus TKI yang terlantar hingga mendampingi dan mengawal korban-korban persekusi oleh kaum radikal, membagikan kursi roda gratis, operasi katarak gratis, membagikan kacamata Gratis .
‘Yang pasti kami sudah merasa sangat tersanjung Pak Jokowi selalu memuji Solmet sangat militan dan solid.Pernah sewaktu habis debat Capres pertama 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara. Ketika pulang dan keluar sehabis debat Capres sekitar pukul 11 malam tiba-tiba rombongan iring-iringan Presiden berhenti.
Pak Jokowi menurunkan kaca mobil sambil teriak ke kerumunan rombongan Solmet yang membawa bendera dan memakai baju kotak kotak Merah Putih khas Solmet
“Silfer,Silfer…Makasih ya..Makasih Solmet. Bayangkan seorang Presiden masih sempat-sempatnya  memanggil kami Solmet, rakyatnya.  Betapa girangnya anak-anak Solmet…saking senangnya mereka saling berpelukan dan menangis. Itulah Jokowi dan kami semua menyayanginya tanpa embel embel apapun.  Semoga Beliau Dan Kyai Maaruf Amin Amanah selalu Untuk Indonesia.Terimkasih Pak Jokowi -Pak JK atas Pengabdiannya untuk Bangsa dan Negara dan Negara.Selamat Bekerja Pak Jokowi-Pak Maaruf Amin,” ujar Silfer menutup pembicaraan dari Kantornya di bilangan Pancoran, Jaksel.

COSMAS