Normalisasi Sungai Dengkeng Selesai, Warga Kebon Gelar Syukuran

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Ratusan warga Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, menghadiri acara Syukuran Kali Dengkeng yang berada di jalur Konang, Kebon, dengan menggelar tumpengan, Selasa petang (1/10/2019).

Camat Bayat Edy Purnomo SE menyatakan, sekitar 45 hari, alat berat excavator milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSSB) telah melakukan tugas normalisasi sungai. Sekitar 3 pekarangan rumah warga Konang, beberapa tahun ini hilang karena diterjang banjir sungai Dengkeng.

“Atas dukungan semua pihak, termasuk BPBD Klaten, DPU dan Penataan Ruang (PR) Klaten, serta BBWSBS, akhirnya selesai sudah pengerjaan normalisasi sungai Dengkeng yang ada di wilayah Konang, Bayat. Ini merupakan kerja keras bersama dan semangat gotong royong, sama-sama peduli akan sungai Dengkeng agar tetap membawa manfaat bagi masyarakat. Daerah yang rawan diterjang banjir sungai Dengkeng juga tetap terlindungi,” jelas Camat Edy Purnomo.

Sementara Bupati Klaten Hj Sri Mulyani yang diwakili Kepala DPU dan PR Klaten, H Tajuddin Akbar, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian normalisasi sungai Dengkeng ini. Alat berat dukungan BBWSBS juga sangat membantu demi kelancaran kegiatan kerja bakti normalisasi sungai ini.

Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Ir Charisal Akdian Manu MSi, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur. Karena kegiatan pengerukan normalisasi sungai ini sifatnya kerja bakti, kegiatan darurat sosial, jadi tidak ada laporan berapa jumlah besar anggaran yang dikeluarkan.

Ibu-ibu warga Kebon ikutan syukuran dan nikmati sego tumpengan.

“Tapi kita minta lokasi normalisasi pekarangan warga yang sempat hilang diterjang banjir sungai Dengkeng ini jangan langsung didirikan bangunan. Karena tetap melihat banyak faktor dan tetap waspada. Kami (BBWDBS) sudah tidak bisa menganggarkan perubahan, melihat sifatnya darurat, kami kebetulan hanya punya excavator yang ternyata sangat membantu giat kerja bakti normalisasi sungai ini,” ujar Charisal.

Dalam acara syukuran ini ada tiga ekor ayam jago yang dijadikan menu nasi tumpeng. Segenap Paguyuban Kades se Kecamatan Bayat, PKK Desa Kebon, termasuk para relawan, seperti relawan Banser dan Senkom yang selama ini mendukung, juga ikut menikmati hidangan nasi tumpeng.

Kepala Desa Kebon, Sukaca juga merasa senang, sebab saat normalisasi sungai selesai, sertipikat tanah warga yang hilang bisa dibuktikan. Akibat diterjang banjir, pekarangan warga lenyap dan sertipikat tak bisa dibuktikan.

“Pak Suratin, pemilik sertipikat tanah dan warga lainnya yang cemas, kini bisa tersenyum. Surat sertipikat tanahnya bisa digunakan dan pekarangan mereka yang hilang bisa kembali,” ujar Sukaca. (Hakim)

Caption Foto HL:
Para pejabat hadiri acara syukuran usai normalisasi sungai Dengkeng selesai.