SIPA 2019, Gaungkan Aksi Peduli Lingkungan
SOLO, POSKITA.co – Solo International Performing Art (SIPA), akan menggeber seni pertunjukan berskala internasional, dikemas secara mewah, megah, dan spektakuler berbalut aksi peduli lingkungan, pada 5–7 September 2019 di Benteng Vastenburg, Solo.
Ada yang unik dalam pre event ketiga menyambut SIPA 2019 menggunakan aksi sosial yang senada dengan temanya, saat Car Free Day, Minggu (25/8) di depan MAN 2 Surakarta. Panitia, volunteer SIPA 2019, dan komunitas Sepeda Onthel Lawas mengadakan Long march dari MAN 2 Surakarta ke menuju ke arah Timur.
Materi seputar SIPA 2019 dibawakan Humas SIPA 2019 dan perwakilan Putra-putri Solo sebagai narasumber talksow. Gilang Pamungkas Wicaksono dan Marsha Maurilla Indah Prasetya Wati adalah perwakilan Putra Putri Solo 2019 yang mendukung acara SIPA sebagai eventnya Kota Solo dengan memberikan pendapat multiplier effects SIPA untuk Solo. Dipilihnya Putra Putri Solo 2019 sebagai narasumber karena mampu merepresentasikan pariwisata di Kota Solo.
“SIPA sebuah pagelaran besar yang diadakan setiap tahun pada bulan September, acara yang rutin diadakan oleh SIPA Comunity untuk menjadi wadah bagi para seniman di seluruh dunia untuk melakukan atau menyediakan pagelaran. SIPA ini acara yang keren, hebat karena selain bisa mendatangkan atau meningkatkan pariwisata di kota Solo, juga setiap tahun SIPA itu temanya selalu berganti-ganti,” tutur Marsha Maurilla Indah Prasetya Wati.
Tahun mengangkat tema Art as An Social Action, peduli tentang lingkungan, mengangkat isu-isu lingkungan. Salah satunya menggunakan sampah-sampah plastik untuk dijadikan venue di Benteng Vastenburg .
“Saya sebagai Putra Putri Solo berharap bisa go international mendatangkan lebih banyak lagi turis-turis manca negara maupun turis-turis lokal yang nantinya bisa meningkatkan pariwisata di kota Solo. Kenapa go international, karena banyak orang luar negeri belum begitu banyak tahu tentang SIPA. Jadi menurut saya juga perlu ada pre event acara seperti ini di luar negeri. Mungkin di kota-kota yang diundang SIPA juga perlu diadakan pre event seperti ini,” katanya panjang lebar.
Pre event SIPA ketiga ini ajakan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, salah satunya dengan Go Green. Go green ini dipilih berdasarkan tema SIPA tahun ini, yaitu Art as An Social Action. Long march berjalan dengan membawa poster-poster peduli lingkungan.
Pada penutupan acara, diadakan flash mob Lagu Sukaria, lagu ciptaan maskot SIPA 2019, Elizabet Sudira. Lagu Sukaria akan dibawakan pertama kali oleh Elizabeth Sudira pada saat pertunjukan SIPA tanggal 5-7 September 2019. Flash mob diikuti oleh seluruh pantiia dan volunteer SIPA 2019.
Penulis: Aryadi
Editor: Cosmas