Tepis Cetak Tukang Berkelahi, Caleg DPR RI Dukung Turnamen PSHT
SRAGEN, POSKITA.co – Turnamen bela diri yang digelar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di GOR Diponegoro Sragen, untuk menepi para pendekar yang indentik dengan pakaiannya serba hitam ini suka berkelahi. Dengan digelarnya pertandingan resmi semacam ini, bakal terlihat bakat dari berbagai kelompok umur. Sehingga ke depan bisa mendapat bibit-bibit atlet pencak silat yang baik, tidak hanya di tingkat regional, namun sampai internasional.
Mantan wakil bupati Karanganyar Paryono sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pagelaran ini menepis anggapan bahwa PSHT sekedar mencetak tukang berkelahi.
“Namun hal ini menunjukkan PSHT siap membina warganya untuk menjadi atlet yang berprestasi,” tutur caleg DPR RI dari PDI P Dapil Sragen, Karanganyar dan Wonogiri ini.
Paryono juga menepis, kedatangannya dalam turnamen tersebut lakukan kampanye, namun sebatas mampir untuk memberi semangat para peserta turnamen bela diri PSHT Sragen ini.
”Ini hanya mampir saja, saya datang ke sini hanya ingin bertemu saudara-saudara saya, yang kebetulan saya warga PSHT. Kalau hari ini saya caleg, ya kebetulan saja,” tandasnya.
Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat Pelajar, Suyatno, menyampaikan ada 250 atlet yang tengah bertanding. ”Untuk kegiatan PSHT Cup ini sudah masuk dalam agenda Rakercab. Jadi disepakati 20 kecamatan atau ranting,” kata Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Antar Ranting, Suyatno.
Dia menyatakan dengan diselenggarakanya kegiatan ini diharapkan bisa menjaring bibit-bibit dan memunculkan atlet berpotensi, punya tehnik yang bagus sehingga nanti bisa menghadapi event lainnya. ”Popda kemarin Alhamdulillah Sragen mendapat dua medali emas, yang satu kita sumbangkan,” tuturnya. (Cartens)