Bisa Jadi Contoh, Rukunnya Pendukung 01 dan 02 di Solo, Diprakarsai Para Pengusaha Muda

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Kota Solo bisa jadi contoh, ternyata para pendukung pasangan calon presiden dan wakil yang maju di pilpres, baik nomor 01 dan 02 tidak harus bermusuhan. Justru mereka berkomitmen bersama untuk tetap menjaga kerukunan dan kedamaian.

Masyarakat Pengusaha Solo Raya,  pendukung paslon 01 dan 02, berkumpul bersama di acara talkshow, di Resto Ralana, Solo, Senin (4/3). Walaupun kumpulan pengusaha muda ini punya pilihan masing-masing untuk paslonnya, tapi mereka bertekad untuk tetap menjaga iklim kondusif dan menjunjung tinggi kerukunan bersama. Seperti yang diungkapkan oleh Jimmy Soegiarto dan Respati Ardi, masing-masing mereka adalah perwakilan pengusaha Solo pendukung 01 dan 02. Karena menurut mereka, jika suasana damai akan berpengaruh terhadap iklim bisnis yang nyaman pula.

Sempat diwarnai kekompakan masing-masing pendukung meneriakan yel-yel terhadap dukungan paslon masing-masing. Menyatakan deklarasi bersama, yang dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama.

Ketua PWI Solo, Anas Syahirul, disambutannya menyampaikan apresiasi terhadap gerakan pengusaha muda Solo.
“Terpenting kita harus menjaga Solo tetap damai. Mengingat Solo secara demografi terdiri dari berbagai etnis. Solo juga jadi barometer politik di tingkat nasional. Makanya kita harus menjaga kebaikan dan menjadi contoh daerah lain,” tegas Anas.

Hal sama disampaikan Ketua PHRI Solo, Abdullah Suwarno, yang mengingatkan jika konflik jelas akan merugikan kita semua. Termasuk dalam bisnis.

Hadir dalam acara ini para pendukung paslon 01 dan 02, Ketua KPU Solo Nurul Sutarti, Ketua Bawaslu Solo Budi Wahyono, anggota KADIN, HIPMI dan wartawan dari berbagai media.

Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono, berharap agar pesta demokrasi merupakan ajang untuk konsolidasi dan bukannya pemicu perpecahan.

“Kota Solo harus keluar dari stigma suhu pendek,” tegas Budi Wahyono. (endang paryanti)