Belasan Ribu Surat Suara Sortiran Rusak

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Belasan ribu surat suara rusak dilaporkan ke KPU Pusat setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan. Bahkan dinilai paling cepat pelaksanaan KPU Solo karena jumlah pemilih atau surat suaranya lebih sedikit dibandingkan yang lain. Hal ini dikatakan Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti, saat dikonfirmasi kemarin.

“Jumlah surat suara rusak sekitar 2,8 persen dari keseluruhan surat suara yang kami terima. Kami sudah laporkan hasil penyortiran dan pelipatan surat Pilpres ke KPU provinsi untuk diteruskan ke KPU pusat kemarin (Rabu, Red),” ujar dia.

Dia menuturkan, total sebanyak 430.439 lembar surat suara Pilpres dengan 11.655 surat diantaranya rusak. Rencana akan dimusnahkan sebelum hari H pencoblosan sekaligus menunggu surat suara Pemilu Legeslatif 2019. Pihaknya merampungkan penyortiran dan pelipatan Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden telah selesai Rabu (27/2) lalu.

“Ada petugas kita yang saat pelipatan sakit, dan pula yang kelelahan, karena kita melakukan pelipatan mulai dari jam 09.00 pagi sampai 21.00 malam. Hampir 12 jam. Untuk itu kita tidak mau mengambil resiko dengan memaksakan diri. Karena peyortiran butuh ketelitian,” paparnya dalam terkait kendala.

Sosialisasi
Terkair surat suara legeslatif, Nurul optimistis surat-surat suara Pemilu Legislatif tiba bulan Maret 2019. Di sela-sela itu, sosialisasi di berbagai komunitas. Tujuannya untuk memberikan gambaran calon pemilih tentang mekanisme pemilihan dan para calonnya.

“Setiap hari komisioner KPU Solo bagi tugas keliling melakukan sosialisasi pemilu. Sehingga harapan kami dengan sosialisasi ini target partisipasi pemilih di angka 77,5 persen dari total pemilih tetap dapat terpenuhi,” kata Nurul. (Agung Santoso)

Captiom Foto:
Petugas melakukan sortiran dan pelipatan surat suara di Kantor KPU beberapa waktu lalu.