Bawaslu Klaten Gelar Obrolan Sentilun bersama Forkompinda dan Wartawan
KLATEN, POSKITA.co – Redaktur Pelaksana Poskita.co yang bertugas di wilayah Kabupaten Klaten, Abdul Hakim, mendapat amanah dadakan sebagai sutradara dalam Obrolan Sentilun yang diprakarsai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klaten, Sabtu malam (16/2/2019).
Agenda Obrolan Sentilun ini digelar di panggung RSPD Klaten yang menghadirkan Kapolres Klaten AKBP Aris Andhi, Kasdim 0723/Klaten Mayor Inf Sapto Budi, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Didik Sulaiman, Jaksa Bidang Inteligen Kejari Klaten Aji Rahmadi, Kabag Humas Setda Klaten Wahyudi Martono.
Selain mereka sebagai narasumber dalam Obrolan Sentilun berdurasi sekitar 80 menit disiarkan langsung RSPD FM, juga ada narasumber Ketua Bawaslu Klaten Arif Fatkhurrakhman, didampingi tiga Komisioner Bawaslu Azib Triyanto, Tri Hastuti dan Dina Nur Hidayati.
“Obrolan Sentilun ini anggarannya sangat terbatas dengan tujuan penyampaian informasi sejauhmana capaian kinerja, juga berbagai informasi penting lainnya terkait pengawasan pileg dan pilpres 2019. Kita rangkul awak media untuk terselenggaranya acara ini,” ujar Arif.
Obrolan Sentilun ini merupakan sosialisasi Bawaslu kepada masyarakat, khususnya bagi para caleg yang akan tampil di pesta demokrasi 17 April 2019 bersama Forkompinda dan wartawan. Baik caleg dan tim suksesnya, dalam pileg dan pilpres harus tahu akan aturan. Jangan sampai melanggar aturan dan kalau mengadakan pertemuan setidaknya melayangkan surat pemberitahuan.

Sesuai tema Obrolan Sentilun, jelas Arif, diharapkan para caleg atau tim sukses, tidak menggunakan politik hitam dengan berita bohong atau hoax. Juga dihimbau untuk stop money politic dan stop gunakan SARA dalam mencari dukungan. Pemilu 2019 ini, harapnya, tetap berjalan damai, tanpa hoax dan berintegritas.
Wartawan lain yang terlibat dalam Obrolan Sentilun, ada Bunder Sasmito dari Klakon.com, Vevia (penyiar RSPD) dan Yudith (mantan penyiar Radio Candi Sewu). Sedang hiburan pendukungnya ada Organ Tunggal dengan biduan Kurnia Catur Sari (guru SMPN 2 Prambanan) dan Asim Sulistyo (guru SMPN 3 Bayat) yang lantunkan lagu berjudul Hoax ciptaannya sendiri.
Kapolres Klaten Aris Andhi berpesan, semakin dekatnya pileg dan pilpres 2019, di Klaten akan diawali pilkades di 270 desa. Maka, Kapolres meminta masyarakat tetap menjaga situasi aman, damai dan beda pilihan itu biasa. “Kerukunan dan kedamaian tetap dijaga. Obrolan Sentilun ini juga tujuan baik demi sampainya informasi Bawaslu Klaten,” pesan Aris Andhi. (Aha)
Caption Foto HL:
Usai Obrolan Sentilun foto bersama ajakan Pemilu Tanpa Hoax, Stop Money Politik dan Stop SARA di panggung RSPD Klaten.