Bersama BPBD Jateng, Warga Gantiwarno Dimantapkan Deteksi Dini Bencana
KLATEN, POSKITA.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, mengikuti identifikasi dan sosialisasi daerah rawan bencana atau deteksi dini bencana di Balai Desa Mlese, Rabu siang (12/12/2018).
Hadir dalam acara ini Camat Gantiwarno Lilis Yuliati, Wahyudi Fajar (Kabid Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Tengah), Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Sri Yuwono Haris Yulianta, sejumlah Kades dan tamu undangan lainnya.
Menurut Kadarwati, selain di Mlese, juga telah digelar sosialisasi daerah rawan bencana di desa lainnya, seperti di Desa Jatipuro (Kecamatan Trucuk), Pokak Ceper dan daerah lainnya.
“Daerah Kecamatan Gantiwarno memang termasuk daerah rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Warga harus siap mengantisipasi berbagai kemungkinan kerawanan bencana terjadi,” jelas Kadarwati.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gantiwarno, Sugeng Widodo, menyatakan, warga setidaknya bisa kenal dekat dengan anggota dewan dan juga Camat. Dengan harapan, kalau ada aspirasi warga, bisa segera disikapi.
Sugeng menerima informasi dari warga yang berada di Desa Muruh sampai Karangturi, di sisi kanan-kiri sungai Dengkeng, lahan pertanian telah mengalami kekeringan. Dan kalau saat musim hujan, dipastikan sering kebanjiran.
Sementara Sri Yuwono Haris menyampaikan banyak hal terkait pencegahan dan antisipasi kebencanaan. Kalau musim hujan ini, perlu diwaspadai pohon yang membahayakan, bisa ditebang. Juga sungai yang rawan banjir, diwaspadai.
Haris menambahkan, demi antisipasi rawan bencana, ada koordinasi dengan BPBD Kabupaten Gunungkidul. Ketika terjadi longsor di perbukitan Gunungkidul, imbasnya mengenai wilayah Klaten dan hal ini harus ada koordinasi penanganan.
“Rabu pagi, 12 Desember 2018, kita atas nama BPBD Klaten didampingi Camat Wedi, Camat Bayat, wakil Kecamatan Gantiwarno, membuat satu komitmen koordinasi waspadai bencana. Termasuk membuat grup WA lintas Klaten dan Gunungkidul,” ujar Haris.
Di Klaten ini ada 6 rawan bencana, antara lain tanah longsor, banjir, gempa bumi, gunung merapi meletus, kekeringan dan angin puting beliung. Saat ini sedang memasuki musim hujan dan warga disarankan siaga bencana. (Aha)
Caption Foto:
Sugeng Widodo atas nama panitia dan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gantiwarno didampingi Kadarwati, Camat Lilis dan pejabat lainnya, sampaikan materi waspada bencana.