Dua Guru Besar Ilmu Kesehatan di Akhir Tahun
SOLO (poskita.co) – Paparan di akhir tahun yakni Keadilan dan ketidakadilan adalah pilihan politik. Sisi lain dari Prof Dr. Endang Sutisna Sulaeman, dr, M.Kes ini kalau akar ketidakadilan kesehatan adalah ketimpangan struktural dan determinan sosial kesehatan. Awal kalimat ini disampaikan dalam Pengukuhan Guru Besar di Auditorium UNS, Selasa (11/12/2018).
“Keadilan dan ketidakadilan adalah pilihan politik. Akar ketidakadilan kesehatan adalah ketimpangan struktural dan determinan sosial kesehatan,” ungkap Endang saat menyampaikan sekilas isi pidato.
Endang yang dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat berpidato membumikan keadilan, pemberdayaan dan promosi kesehatan. Akar ketidakadilan kesehatan adalah ketimpangan struktural dan determinan sosial kesehatan.
“Kesehatan merupakan fenomena yang kompleks yang dapat dikaji dengan berbagai sudut pandang,” jelasnya.
Lebih lanjut, konteks sosial ekonomi dan politik mempengaruhi langsung terhadap stratifikasi sosial dan kelas sosial. Posisi ekonomi memainkan peran sentral dalam ketidakadilan kesehatan. Selain itu mengoptimalkan fungsi dan peranan kohesi sosial (gotong royong) sebagai penghubung antara determinan sosial ketidakadilan kesehatan dan determinan perantara.
“Konteks berpengaruh terhadap posisi sosial ekonomi melalui hierarti sosial. Posisi ekonomi memainkan peran sentral dalam ketidakadilan kesehatan,” ujarnya.
Demikian juga, Prof. Sri Sulistyowati ke depan akan semakin berperan penting dalam transformasi keilmuan dan pengetahuan. Kali ini dalam kepakaran bidang ilmu Obstetri dan Ginekologi bagi kemajuan ilmu kedokteran. Orasinya, diberi judul Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu Yang Disebabkan Preeklampsia Dengan Model Disfungsi Endotel.
Akhir Tahun
Bertambahnya dua guru besar di Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Bidang iImu Obstetri dan Ginekologi. Mereka ini dari Fakultas Kedokteran (FK) ini menjadi kado terindah untuk UNS di akhir tahun 2018. Dua guru besar tersebut yaitu Prof. Dr. Endang Sutisna Sulaiman, dr., M.Kes dan Prof. Dr. Sri Sulistyowati, dr, Sp.OG/K. Keduanya merupakan Guru Besar yang ke-195 dan ke-196 untuk tingkat universitas dan Guru Besar ke-40 dan ke-41 di FK UNS. Setidaknya ini disampaikan Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi. (Agung Santoso)
Caption Foto:
Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesehatan dari Fakultas Dokter di Auditorium UNS, Selasa (11/12/2018).