ASN Kecamatan Trucuk Galang Peduli Gempa Palu, Donggala dan Mamuju

Spread the love

KLATEN (poskita.co) – Usai upacara bendera Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kecamatan Trucuk, Klaten, Senin pagi (1/10/2018), jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), menggalang dana bantuan kemanusiaan peduli gempa Palu, Donggala, dan Mamuju yang sampai saat ini menelan korban jiwa atau meninggal dunia 832 orang.

Penggalangan dana peduli gempa Palu, Donggala dan Menuju dipimpin Camat Trucuk Bambang Haryoko, bersama Kepala Puskesmas Trucuk II, Sumarni SKep dan Korwil Pendidikan Kecamatan Trucuk Mulyadi SPd MPd.

Ratusan ASN yang ikut upacara, termasuk Kepala Desa langsung mengeluarkan uang yang ada di dompet mereka dengan semangat kepedulian. Kata Sumarni, sudah panggilan hati jajaran ASN di wilayah Kecamatan Trucuk ini tetap hidupkan kepedulian sesama.

“Memang sudah menjadi panggilan hati, setiap ada bencana yang menimpa negeri ini, jajaran ASN di wilayah Kecamatan Trucuk ini selalu siap menyisihkan uang untuk peduli bencana. Seperti bencana gempa bumi di Palu, Donggala dan Mamuju, Propinsi Sulawesi Tengah. Kita ikut prihatin dan belasungkawa atas bencana ini,” ujar Sumarni.

Sementara Mulyadi, Korwil Pendidikan Kecamatan Trucuk menambahkan, rencana dalam waktu dekat, para Kepala Sekolah dan guru SD di wilayah Kecamatan Trucuk akan menggalang dana bagi korban gempa bumi Donggala Palu ini.

Para ASN dan Kepala Desa se Kecamatan Trucuk sedang apel upacara Hari Kesakitan Pancasila di halaman Kecamatan Trucuk, Senin pagi (1/10/2019). Usai itu, mereka galang peduli gempa Palu, Donggala dan Mamuju.

Langkah ini juga dilakukan saat mengetahui korban bencana gempa di Lombok dengan menggalang dana kemanusiaan. Bencana apapun, baik gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan lainnya, harus diterima dengan tabah dan jiwa kuat.

“Semua bencana ini dikehendaki Allah SWT dan manusia harus semangat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Manusia harus banyak bersabar, juga introspeksi diri sejauh mana tingkat ibadah kita Allah SWT. Kepedulian sesama harus terus digalang dan ditanamkan dalam sanubari,” jelas Mulyadi.

Camat Bambang mengharapkan, kepedulian sesama tidak boleh padam. Negeri ini seakan tak henti-henti dilanda bencana. Secara geologi, negara Indonesia ini kaya akan sumber daya alamnya. Juga terbesar di dunia mempunyai gunung berapi aktif.

“Bencana ini tidak ada manusia yang mengharapkan dan bencana gempa bumi di Palu, Donggala dan Manuju ini luar biasa dahsyat. Ratusan korban jiwa melayang dan ribuan rumah hancur. Sudah semestinya kita galang peduli gempa dan kita berdoa agar bencana tidak terjadi kembali. Sementara dana peduli gempa Palu Donggala dan Mamuju dapat Rp 3,6 juta,” tandas Bambang. (aha)

Caption Foto Atas:
Kepala Puskesmas Trucuk II, Sumarni, bersama Kades Jatipuro, Tulus Nugroho, sisihkan uang peduli gempa Palu, Donggala dan Mamuju, Senin pagi (1/10/2018).