Melalui Pernyataan Pers, Joko Widodo Mengecam Keras Pengakuan Sepihak Presiden AS Terkait Jerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Spread the love
JAKARTA (poskita.co) – Pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim Jerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu, 6 Desember 2017, pukul 13.00 waktu setempat, telah menuai kecaman keras masyarakat Dunia, tak terkecuali Indonesia. Hal ini terlihat dari pernyataan pers Presiden Indonesia, Joko Widodo melalui Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Selengkapnya seperti di bawah ini:
- Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
- Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dimana Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia.
- Saya dan rakyat Indonesia, kita semuanya tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
- Dalam beberapa hari ini, Pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan negara-negara OKI agar OKI segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak ini pada kesempatan pertama. Dan meminta PBB untuk segera bersidang serta menyikapi pengakuan sepihak Amerika Serikat.
- Saya memerintahkan Menteri Luar Negeri untuk memanggil Duta Besar Amerika Serikat untuk langsung menyampaikan sikap Pemerintah Indonesia. (mascos)