Crane Ambruk, Timpa Rumah Warga di Gilingan
SOLO (poskita.co) – Crane yang fugsikan untuk mempercepat pembangunan Hotel Swiss Bell di Kampung Cinderejo, Gilingan, Banjarsari, Senin (16/10) pagi, roboh.
Beruntung, ambruknya crane akibat tanahnya longsor tersebut tidak menelan korban jiwa. Crane yang roboh di lubang bangunan untuk basement tersebut hanya mengenai atap rumah di bagian dapur milik Ketua RT setempat, Beny Suardi (65).
Sejak awal, tepatnya tiga hari lalu, menurut Beny, crane sudah terlihat miring dan itu sudah disampaikan oleh warga kepada kontraktornya. Namun sebelum diperbaiki posisinya, sudah lebih dahulu ambruk.
Saat kejadian, kata Beny, ada tiga karyawannya sedang memasak. Namun ketiganya selamat.
Beny menambahkan pembangunan hotel di kampung Cinderejo membuat masyarakat khawatir, karena sebelumnya pekerja yang membawa semen diatas crane ada yang jatuh hingga mengenai rumah warga.
Robohnya crane hingga mengenai rumah warga tersebut menurut Kepala Keamanan pembangunan Hotel Swiss Bell, Ayub Purwanto, akibat tanah longsor di bagian bawah tiang.
Pihak management, lanjut dia, tentunya siap memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan. Dampak atas kejadian itu, untuk sementara pembangunan hotel yang baru tahap membangun basemen dihentikan sembari menunggu proses penyelidikan dari Polsek Banjarsari.
Kapolsek Banjarsari, Kompol I Komang Sarjana menegaskan, sehubungan pembangunan hotel untuk sementara dihentikan, di lokasi kejadian dipasang garis polisi. ”Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas telah meminta keterangan empat pekerja. Ada kerugian material, akan tetapi ambruk crane tidak sampai menyebabkan korban jiwa,” tegas Kapolsek. (gito)