Persis Solo Menang Atas PSS Lewat Bunuh Diri
SOLO (poskita.co) – Laskar Samber Nyawa Persis Solo mampu menuntaskan ambisinya dalam sebuah duel panas penuh ketegangan.
Persis berhasil merebut tiga poin penuh setelah menang tipis lawan PSS Sleman dengan skor 1-0 pada laga kedua babak 16 besar grup A Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan, Minggu sore (24/9).
Panitia pertandingan merilis, jumlah tiket yang terjual mencapai 21.500 lembar dalam laga kali ini.
Persis yang mengandalkan permainan cepat melalui Dedi Cahyono, Bayu Nugroho, M Wahyu, dan duet pemain depan, Agung Prasetyo dan Rudiyana banyak peluang tercipta pada babak pertama, tetapi sayang belum ada yang membuahkan gol.
Bahkan, Persis pada babak pertama masih kelihatan kesulitan untuk menembus pertahanan PSS yang dijaga oleh Jodi Kustiawan dan kawan-kawan. Pemain barisan belakang PSS sangat disiplin dalam menjaga daerahnya, sehingga belum terjadi gol.
Sebaliknya, PSS yang dikoordinasi oleh Busari bermain cukup disiplin sehingga setiap serangan Persis berhasil dimentahkan. Bahkan, PSS dengan mengandalkan serangan balik ke pertahanan Persis juga belum membuahkan hasil. Babak pertama berakhir masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Persis memasuki beberapa pemain depan Tri Handoko menggantikan Agung Supriyanto untuk menambah ketajaman lini depan. Pemain gelandang Bayu Nugroho juga ditarik keluar dan memasuki Bayu Andra guna memperkuat lini tengah.
Persis terus meningkatkan tempo permainan dengan menekan pertahanan PSS menciptakan beberapa peluang baik melalui Rudiyana, Tri Handoko, dan Joko Prayitno, tetapi sayang tendangannya masih mampu diantisipasi kiper Syahrul Trisna, sehingga kedudukan masih imbang.
Persis baru bisa unggul pada menit 85 melalui serangan balik cepat yang dibangun dari bawah, M Wahyu yang memberi umpan ke depan kepada Dedi Cahyono di sayap kiri. Dedi berhasil lolos membawa bola maksudnya memberikan umpan silang ke depan gawang kepada Tri Handoko, bola dihalau oleh pemain belakang PSS, Ardi Idrus.
Namun, bola justru masuk ke gawang sendiri dan terjadi gol, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persis. Pengawas Pertandingan (PP) menetapkan gol tersebut sebagai CounGoal (CG) atau gol bunuh diri. Gol ini, bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan sangat bersyukur timnya bisa memenangkan pertandingan melawan PSS yang memperkuat di lini pertahanannya.
Menurut Widyantoro, Persis mulai dari awal dengan memasang dua pemain depan, ternyata masih kurang, dan kemudian dengan memasang tiga striker, dan akhirnya berhasil membobol gawang lawan.
“Kami memasukkan pemain gelandang Bayu Andra untuk membantu mengatur serangan dari lini tengah dan berhasil. PSS bermain sangat luar biasa sekali,” kata Widyantoro, ditemui poskita.co dilobby Stadion Manahan.
Kemenangan Persis Solo yang memuaskan ini , juga diwarnai aksi aksi menarik dari suporter Pasoepati yang tampil lewat koreo di tribun utara , selatan dan timur. (udi)