Tema Keberagaman dan Badut Menangi Lomba Melukis Payung

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Tema keberagaman, persatuan, kerukunan, dan tema badut akhirnya memenangi lomba lukis payung kategori SD. Ini membuktikan, anak-anak SD memiki rasa nasionalisme dan kecintaan yang tinggi terhadap Republik Indonesia.

Lomba melukis payung yang digelar di Mangkunegaran, Minggu (18/9), menghasilkan 10 orang juara. Juara I Kategori SD kelas 1-3 diraih Keylania Permata, disusul Sherly Oktavia juara II dan Nimas  N Ayu.  Untuk juara harapan I diraih  Feiza Putri A dan harapan II Muh Fardan S.

Sementara juara I kategori SD Kelas 4-6 diraih Yesia AS, posisi kedua Bagas Permana Putra, disusul Raka  Maha Darmala. Juara harapan I Oldenia Kezia M, disusul Gracelia Victori.

Keylania Permata, yang dinobatkan sebagai juara I kategori kelas 1-3 melukis  badut. Lukisannya memang unik, dimana pucuk payung sebagai hidung sang badut, sementara topi dan pakaian badut berhiaskan batik warna-warni dengan hasil sapuan  kuas yang menghasilkan karya lukis indah dan menawan, dengan latar belakang bendera merah putih, berndera kebanggaan bangsa Indonesia. Wajar saja jika juri menahbiskannya menjadi juara 1.

Untuk kategori SD Kelas 4-6, Bagas Permana Putra yang meraih juara II melukis dengan tema keberagaman. Dalam lukisannya digambarkan tentang berbagai tokoh suku agama di Indonesia, saling bergandengan tangan, bersatu dalam keberagaman.

Sementara kategori SD kelas 4-6, Raka Maha Darmala, meraih juara III, juga melukis bertema keberagaman. Dalam goresannya, ada pulau-pulau Indonesia, lalu orang-orang dengan baju adatnya masing-masing.

Berkaca dari para pemenang, kita patut bangga anak-anak generasi penerus bangsa menggoreskan tinta emasnya dalam lukisan payung. Ada yang hasil karyanya ditulisi: Aku Indonesia, Aku Pancasila. Lukisan lainnya ada juga bertuliskan Love Indo (maksudnya, Indonesia, red), yang lain melukis gagahnya Garuda Pancasila, banyak pula yang melukis bertema batik khas Surakarta. Ini menjadi bukti, anak-anak mau merajut kebersamaan, kebhinekaan, dan cinta akan NKRI, budaya, dan keberagaman. (cosmas sabdo)