Lawan Polisi Perampok Didor Tewas
SRAGEN – Komplotan perampok lintas daerah tewas tertembus timah panas,
saat melawan petugas kepolisian ketika kepergok membobol minimarket di
Gemolong, Sragen, Sabtu dinihari, (2/9). Ketegangan terjadi saat empat
orang pelaku yang melawan dengan menabrak mobil patroli polisi.
Petugas dengan sigap berhasil menghindar, bahkan dengan ketangkasan
beladiri, kedua petugas yang sempat terseret lima meter, saat mobil
patroli ditabrak ini berhasil melepaskan timah panas. Sehingga seorang
pelaku Suparlan (42), warga Banyutowo , Rt 05/02 Dukuhseti,Kabupatan
Pati tewas, setelah dadanya terkena tembakan. Tersangka lain, Murdo
(39), Warga Jati Rt 03/02, Jatiuwung, Tangerang, juga harus mendapat
perawatan di RSUD Sragen, setelah telinganya terserempet peluru.
Sedagkan dua pelaku lain, Kuat Budiono (33), warga Linggar jaya, rt
03/09 Banyumas dan Muhammad dan Nur Fuad (30), Linggar jaya, rw 06
Banyumas, menyerahkan diri.
Sejumlah barang bukti mobil toyota Avansa warna abu-abu terpasang
nopol B 1869 TZJ, plat nomor B 2362 SKS, Gembok, 2 buah linggis, 2
buah kunci T, 2 buah lakban besar, 1 buah lakban kecil, 5 buah tali
sepatu, 2 buah tali tambang, 1 buah kain sleyer, 2 buah ikat pinggang
dan sepasang sarung tangan berhasil disita.
Informasi yang dihimpun peristiwa itu bermula komplotan rampok
berjumlah 4 orang ini berupaya membobol sebuah toko di Jalan
Gemolong-Sragen Gandurejo. Apesnya, saat bersamaan Tim khusus Anti
Bandit (TEKAB) tengah patroli menggunakan sepeda motor memergoki aksi
perampokan itu. Dua anggota kepolisian itu mencurigai Sebuah mobil
yang parkir dekat Alfamart.
Setelah melakukan pengintaian, ternyata penumpang mobil avanza abu-abu
dengan nomor polisi B 1869 TZJ itu melakukan perusakan dan berusaha
membobol pintu gembok alfamart yang saat itu tutup. Selanjutnya Dua
anggota Polisi memberi perintah dengan teriakan agar pelaku menyerah.
Tetapi 4 orang pelaku Justru lari memasuki mobil dan mencoba kabur.
Bahkan mereka berusaha melawan petugas dengan cara menabrakan mobil
kepada motor yang di kendarai anggota polisi.
Dengan sigap anggota melompat dari motor tersebut. Saat itu motor
jenis Yamaha Mio yang digunakan terseret sejauh 5 meter. Lantas
anggota TEKAB kemudian memberikan tembakan peringatan agar pelaku
menghentikan kendaraan.
Lantaran para komplotan pencuri itu nekat terpaksa anggota menembakkan
ke arah depan. Tembakan mengenai Kaca mobil pelaku dan menembus Dada
pelaku Suparlan. Tembakan lainnya menembus kaca mobil dan menyerempet
telinga tersangka Kuat Budiono.
Setelah tembakan tersebut, para pelaku langsung menyerah. Mereka
diringkus anggota kepolisian yang sebagian menyusul dari Polsek
Gemolong dan TEKAB Polres Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menjelaskan, aksi pembobolan
minimarket dilakukan 4 orang pelaku berhasil digagalkan. Pelaku tidak
membawa senjata api, namun dalam aksinya menggunakan linggis untuk
merusak gembok.
“Seorang pelaku meninggal saat lakukan perlawanan, dan seorang lainnya
luka,” papar AKBP Arif Budiman.
Ditambahkan Kapolsek Gemolong AKP Supadi, para pelaku saat mereka
kepergok berupaya kabur. Dua anggota yang memergoki coba ditabrak,
namun sigap dan lompat. ”Untung beladiri anggota baik, padahal motor
sampai masuk dalam kolong mobil dan terseret 5 meter,” terangnya
Dia menyampaikan komplotan ini spesialis membobol minimarket.
Sasaranya Minimarket yang tidak beroperasi 24 jam. Sebelumnya sudah
melakukan aksinya di Sragen dan Temanggung. ”Dari pengakuan mereka
baru sedikit, tapi saya yakin korban dan aksinya jauh lebih banyak,”
kata AKP Supadi. Cartenz