Dianggap Bagikan Nasi Kotak Pakai Daging Ayam Basi, Bukber Go-jek dengan Fave Hotel Ricuh

Spread the love

SUKOHARJO (poskita.co) – Keributan mewarnai acara buka puasa ratusan Drive Go-jek Soloraya dengan pihak Manajemen Fave Hotel.

Keributan saat berbuka puasa itu dipicu daging ayam di dalam nasi kotak yang dibagikan pada para Driver Go-jek itu dianggap sudah basi.

Akibatnya, para Driver Go-jek ini enggan menyantap nasi kotak yang dibagikan.Para Driver Go-jek ini lebih memilih membalikan nasi kotak itu rame – rame.

Acara yang semula berjalan meriah dengan selingan fashion show para Driver Go-jek perempuan itu, mendadak berubah 180 derajat.

Kejadian diluar perkiraan ini tak urung membuat pihak manajemen hotel sebagai penyelenggara acara kalang kabut untuk memberi penjelasan penyebab tudingan menu tak layak konsumsi itu. 

Setelah dilakukan pengecekan diduga penyebabnya adalah daging ayam yang disajikan dalam kardus bersama nasi dan menu lainnya terlalu lama terpapar udara panas di dalam kardus sehingga aromanya saat hendak disantap seperti daging basi.

Beberapa Driver Go-jek yang nekat mencoba mencicipi menyebutkan meski daging ayam saat dipegang lengket dan sedikit berbau namun rasanya masih enak. Namun, ada yang lain mengatakan menu sama sekali tak layak konsumsi.

Untuk meredam situasi, pihak manajemen hotel akhirnya meminta maaf karena pilihan menu yang disajikan. Sebagai pengganti acara yang ternoda karena sajian menu bukber, manajemen akan membuat acara pengganti yang lebih sederhana dengan menu yang lebih baik.

Setelah dilakukan dialog, Ika Florentina, General Manager Fave Hotel Solobaru menjelaskan apa yang terjadi bukan sebuah kesengajaan. Ini murni karena kesalahpahaman semata.

“Tujuan kami mengundang teman – teman Go-jek adalah mengajak bergembira bersama dengan panggung musik dan buka puasa. Biasanya kami menggundang anak – anak panti asuhan, tapi kali ini sebagai bentuk perhatian kami kepada teman – teman Go-jek, acara kami alihkan untuk mereka.”terangnya.

Dari dialog perdamaian, akhirnya pihak Go-jek bisa menerima  permintaan maaf manajemen Hotel Fave. Melalui Budi, koordinator Go -jek Soloraya diharapkan kekecewaan Driver Go-jek dapat di redam dengan dijanjikan akan diadakan acara pengganti.

“Nanti permintaan maaf dari manajemen hotel akan direkam melalui video dan kami share ke seluruh anggota Go-jek. Dan kami berharap agar hal ini tidak terulang lagi. Pada intinya kami menghargai perhatian manajemen hotel namun  kami protes karena khawatir makanan itu akan menyebabkan gangguan kesehatan. Itu saja.”pungkasnya (Uky)