SMPN 7 Klaten Tampil All Out Pentas Ketoprak 2025 di Djogan Seni

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Acara Festival Ketoprak Pelajar (FKP) Piala Bupati Klaten tahun 2025 sudah semakin tertata dengan baik. FKP tingkat Pelajar SD/SMP ini berlangsung lancer dan suasana juga sangat mendukung. Sejumlah pedagang UMKM juga hadir berjualan dengan aneka jajanan dan minuman.

Hal ini diungkapkan Kepala SMPN 7 Klaten Murni, SPd saat ditemui redaksi di sela-sela pentas ketoprak siswa-siswi SMPN 7 Klaten di Djogan Seni, Sumberejo, Klaten Selatan, Sabtu (25/10/2025) malam. Setidaknya ada 32 siswa SMPN 7 Klaten yang pentas ketoprak dengan melakonkan Pacul Gowang Ninggal Joran.

Masing-masing sekolah tampil selama 1 jam secara bergantian diiringi gending karawitan yang diawali dari siswa SMPN 2 Karangnongko, disusul SMPN 4 Klaten, SMP Lazuardi Al Falah, MTs Muhammadiyah Trucuk dan terakhir SMPN 7 Klaten. Segenap orangtua bersama siswa juga hadir menonton pentas ketoprak.

“Untuk Festival Ketoprak Pelajar ini, alhamdulillah siswa SMPN 7 Klaten sudah sering mengikuti dan turut serta menyukseskan. Program Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan Klaten dan Disbudporapar Klaten terkait pentas ketoprak ini, bisa secara langsung anak-anak diajarkan ikut melestarikan budaya ketoprak yang adiluhung,” jelas Murni.

Saat ini banyak budaya asing yang sangat membahayakan generasi muda dan dengan pentas ketoprak ini merupakan ajang kreasi dan bakat diri bermain peran. Siswa bisa menyalurkan bakat seninya dan mungkin aspirasinya melalui ajang pentas ketoprak.

Dengan pentas ketoprak ini, ungkap Murni, bisa menginspirasi anak-anak dalam menyongsong masa depan lebih cerah. Dan satu hal yang menarik dalam pentas ketoprak, siswa yang tampil harus bisa berkolaborasi atau mengakselerasi diri dengan pemain lainnya.

Salah satu penampilan pentas ketoprak siswa SMPN 7 Klaten di Djogan Seni, Sabtu (25/10/2025) malam.

“Alhamdulillah, dengan bimbingan para guru dan sutradara ketoprak SMPN 7 Klaten Wartoyo, siswa bisa lebih semangat dan mampu menguasai setiap peran yang dimainkan. Percakapan dalam lakon Pacul Gowang Ninggal Joran ini benar-benar dikuasai siswa. Semoga tahun depan FKP yang saat ini mulai digelar di Djogan Seni ini akan semakin banyak pesertanya dan lebih baik lagi,” harap Murni.

Edy Sulistyanto, pemerhati Budaya, khususnya Festival Ketoprak Pelajar, sangat mengapresiasi acara FKP yang setiap tahun selalu diadakan. Dulu awalnya memang diadakan di Krista Gracia Klaten dan dipindah di Gedung Serbaguna Desa Sumberejo.

“Kalau tidak salah saat ini Festival Ketoprak Pelajar adalah yang ke-14 digelar dan para peserta juga terlihat jauh hari mempersiapkan diri dengan baik. Mudah-mudahan acara FKP yang tahun 2025 ini digelar di Djogan Seni, akan semakin berkembang lagi di tahun-tahun mendatang. Dan FKP ini jangan pernah berhenti, setiap tahun diadakan dengan persiapan yang lebih matang,” pesan Edy Sulistyanto. (Hakim)