Akhirnya, Secara Demokratis H. Mujiburrahman Terpilih Ketiga Kalinya Jadi Ketua PCNU Klaten

KLATEN, POSKITA.co – Ketiga kalinya, Rois Syuriah Drs. KH. Muchlis Hudaf dan Ketua Tanfidziah PCNU Klaten H. Mujiburrahman, SIP terpilih kembali dalam gelaran Konferensi Cabang (Konfercab) XVII PCNU Kabupaten Klaten di halaman Masjid Roudlotus Sholihin Batur Ceper, Sabtu (14/6/2025) malam.

Pimpinan sidang terdiri dari 2 pengurus PBNU dan 3 orang dari PWNU Jawa Tengah. Untuk tim formatur diberikan waktu paling lambat 30 hari setelah Konfercab untuk menyusun daftar pengurus PCNU Klaten Periode 2025-2030. Tim formatur ini yang sesuai AD/ART PBNU ada 7 orang, yaitu KH Muchlis Hudaf, Mujiburrahman, dan 5 orang perwakilan Kawedanan se Klaten.

Untuk kawedanan Kota diwakilkan Mustofa, Kawedanan Gondang Rahmad, Kawedanan Jatinom H. Anas Muzayin, Kawedanan Delanggu H. Zaini dan Kawedanan Pedan Agus Setyawan. Acara Konfercab XVII PCNU Kabupaten Klaten ini dalam pembukaannya dihadiri Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto.

Ketua DPRD Klaten H. Edy Sasongko, wakil Ketua DPRD Klaten H. Hariyanto, dan beberapa pejabat Forkopimda Klaten juga hadir. Sejumlah anggota DPRD Klaten dari Fraksi PKB Klaten, Ir. H. Ruslan Rosidi, H. Jumarno, SSos dan Muh Anwar, juga kompak hadir dalam acara ini. Sejumlah anggota Banser NU, Garfa, dan elemen keamanan NU ikut pengamanan acara. Jajaran Banom NU hadir semua mendukung agenda besar PCNU Klaten ini.

Kepada redaksi, Mujiburrahman mengaku sudah 2 periode menjabat sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Klaten. Sebenarnya ingin berhenti, tapi karena forum Konfercab XVII PCNU Kabupaten Klaten masih menghendaki dirinya maju, akhirnya diterima dengan meminta semua pengurus, MWCNU dan elemen di PCNU Klaten, bersatu saling mendukung.

Ketua Tanfidziah PCNU Kla-ten dipilih secara demokratis, setiap perwakilan atau Ketua Majelis Wakil Cabang atau MWC NU Kecamatan naik ke panggung dan menuliskan nama calon. Mujiburrahman berhasil dapatkan dukungan 22 suara atau 85 persen, sementara Kiai Hamam dapat 3 suara dan Kiai Rodli Umar dapat 1 suara.

Sementara itu, Kiai Muchlis Hudaf juga menyampaikan doa harapan agar semua potensi yang ada di PCNU Klaten benar-benar bisa digarap dengan baik. Pada dasarnya, Kiai Muchlis Hudaf agak kurang yakin, sebab sosok Mujiburrahman itu adalah adik iparnya dan ternyata peserta Konfercab XVII PCNU Klaten tetap memilihnya kembali memimpin 5 tahun ke depan, yaitu 2025-2030.

Kepada redaksi Mujiburrahman mengaku, di NU itu seperti pondok pesantren. Rois Syuriah itu layaknya sebagai pengasuh pondok pesantren dan Ketua Tanfidziah itu sebagai lurah pondoknya. Lurah pondok harus taat dan ta’dzim kepada dawuh-dawuh Pengasuh Pondok Pesantren.

“Ya, kita bismillah, karena sudah keputusan dan ini harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Semua potensi yang ada di NU kita gerakkan lagi. Seperti dalam shalat, kadang kita sebagai makmum harus ikut imam. Kita ibaratkan juga Ketua Tanfidziah itu seperti lurah pondok yang harus taat dan patuh dengan dawuh Rois Syuriah yang kita ibaratkan sebagai Pengasuh Pondok Pesantren,” jelas Mujiburrahman.

Saat pemilihan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Klaten yang memimpin adalah Ketua PBNU H. Fahmy akbar Idries (Gus Fahmi) dan Katib Syuriyah PBNU Dr. KH. Hilmy Muhammad, MA (Gus Hilmy). Juga hadir dan ikut memimpin sidang Wakil Ketua PWNU Jateng Drs. H. Mufid Rahmat, MM dan H. Itkonul Hakim, serta Wakil Sekretaris PWNU Jateng Muhammad Nuh, S.Sos., M.Si.

Ketika Pimpinan Sidang menggedok palu penetapan terpilihnya Rois Syuriah KH Muchlis Hudaf dan Ketua Tanfidziah PCNU Klaten Mujiburrahman pada Sabtu malam (14/6) pukul 21.46 WIB, secara serentak, peserta Konfercab XVII NU Klaten tahun 2025 menjawab, “Alhamdulillahi robbil ‘alamin.” Sebelum penutupan acara, ada doa dan harapan dari Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Klaten terpilih. Setelah itu semua saling bersalaman dan berangkulan tanda syukur. (Hakim)